Alkisahnews.com – Al Qur’an adalah kitab suci agama islam yang saat ini masih terus banyak pihak yang mengamalkan karena keutamaan dan manfaatnya dirasa sangat besar dalam membimbing umat manusia. Dengan kitab suci Al Qur’an, umat muslim dunia akan dituntun ke arah kebajikan dunia dan akhirat dengan jaminan surga sebagai tempat bersandar terakhir setelah hari kiamat tiba.
Alquran menurut bahasa adalah satu – satunya kitab Allah yang diturunkan untuk menyempurnakan 4 kitab sebelumnya, bentuk jamak kata benda berasal kata kerja Qara-A – Yaqra’u – Qur’anan dan mampu diartikan bacaan atau sebuah hal yang dibaca berulang-ulang.
Jelaskan Pengertian Alquran Menurut Bahasa Dan Istilah khususnya istilah adalah kitab suci umat muslim yang berazaskan firman, perintah dan larangan Allah SWT yang diamanahkan kepada Nabi utusan Allah sebagai mukjizatnya. Alquran diberikan melalui media mutawatir malaikat Jibril untuk Nabi Muhammad SAW dan barang siapapun yang membacanya akan mendapatkan pahala.
Dikatakan dalam sebuah riwayat hadist bahwa satu huruf hijaiyah bernilai 10 dan barang siapa yang menghafalkan kitab suci Al Qur’an maka dijaminkan haram api neraka menyentuh tubuhnya. Alquran berisi tata hidup makhluk hidup tak hanya manusia saja tetapi seluruh kehidupan di alam semesta.
Spesifikasi Isi Al Qur’an
Al Qur’an terdiri dari 30 juz dengan jumlah surah sebanyak 114 dan jumlah ayat sebanyak 6666 ayat. Ada beberapa ahli yang mengatakan bahwa jumlah yang kurang dari patokan di atas dengan pertimbangan letak berhenti sebuah ayatnya berbeda. Namun, tetap dikatakan bahwa jumlah surahnya 114 dimana ayat pertama dimulai dengan surah al fatihah sebanyak 7 ayat.
Kesempurnaan kitab suci Al Qur’an tidak serta merta turun satu generasi tetapi bertahap saat nabi yang menerimanya belum menjadikan satu mushaf atau satu kesatuan utuh. Beberapa ahli menghitung lamanya Al Qur’an turun yakni 23 tahun, ada juga yang berpendapat turun 22 tahun, 2 bulan, 22 hari.
Jelaskan Pengertian Alquran Menurut Bahasa Dan Istilah, nabi Muhammad SAW adalah ahli kitab yang menyusun setiap susunannya secara detil bersama sahabat yang berjuang untuk menggerakkan umat lainnya agar mau masuk islam.
Beberapa sahabat yang diutus dalam menulis Al-Qur’an antara lain sahabat Zaid bin Tsabit, Ali bin Abi Talib, Muawiyah bin Abu Sufyan dan Ubay bin Kaab dan ada juga sahabat lain menuliskan ayat quran meskipun tidak diminta. Media untuk menulis seperti pelepah kurma, lempengan batu, lembaran daun lontar, kulit , lembaran kayu, pelana, serpihan tulang binatang.
Sahabat juga sangat rajin dalam menghafalkan ayat Al-Qur’an maka tak heran dalam sehari sahabat bisa mengkhatamkan 30 juz untuk sekali duduk. Setiap usai sholat fardhu selalu menghafalkan 6 juz sehingga masa tersebut banyak keberkahan yang diperoleh. (PC)