Info Pendidikan – Mungkin para siswa yang mendapat bantuan dari Kemdikbud ini kerap bertanya tentang kuota belajar untuk aplikasi apa saja. Ya, pemerintah melalui Kemdikbud ini memberikan program gratis kuota internet agar para siswa dapat belajar melalui sistem daring.
Program bantuan ini tentu saja bertujuan untuk menunjang pembelajaran secara online guna memutus rantai pandemi virus corona. Namun, Nadiem Makarim selaku Mendikbud ini menyatakan bahwa kuota belajar gratis ini tidak dapat digunakan untuk mengakses media sosial dan game.
Oleh karena itu, penerima bantuan kuota belajar ini harus tahu betul apa saja aplikasi yang dapat diakses dengan menggunakan kuota dari bantuan pemerintah. Bagi pelajar yang belum mendapat kuota gratis dari Kemdikbud, maka ketahui cara agar memperoleh bantuan dari pemerintah.
Kuota Belajar untuk Aplikasi Apa Saja?
Sesuai dengan aturan Kemdikbud, tidak semua aplikasi dapat diakses dengan kuota gratis dari pemerintah. Salah satu jenis aplikasi yang tidak dapat diakses menggunakan kuota gratis bantuan dari Kemdikbud adalah media sosial, seperti Facebook, Twitter, atau Instagram.
Selain itu, Anda juga tidak dapat mengakses beberapa aplikasi game battle royale seperti PUBG, Free Fire, maupun Mobile Legends. Maka dari itu, ini dia aplikasi yang bisa diakses menggunakan kuota belajar. Diantaranya adalah sebagai berikut ini.
Youtube, Cisco Webex, Google Meet, Zoom Meeting, U Meet Me, Microrosft Teams, Eduka System, Ganeca Digital, Google Classroom, Kipin School 4.0, Microsoft Education, Aminin, Ayo Belajar, Birru dan Cakap.
Selai itu juga masih ada lagi seperti Bahaso, Duolingo, Edmodo, Quipper, Ruangguru, Rumah Belajar, Sekolah.Mu, Udemy, Zenius, Whatsapp dan banyak lagi yang lainnya.
Mendaftarkan Diri agar Memperoleh Kuota Gratis dari Kemdikbud
Sesuai dengan peraturan Sekretaris Jenderal Nomor 14 Tahun 2021, anak usia PAUD, SD, SMP, SMA, hingga perguruan tinggi ini berhak memperoleh bantuan kuota gratis dari Kemdikbud. Umumnya, proses pendaftaran ini dilakukan oleh pihak sekolah atau kampus yang terdaftar pada Kemdikbud dan Kemdikti.
Pihak sekolah dan kampus akan mendata seluruh siswa maupun mahasiswa yang berhak memperoleh bantuan kuota gratis dari pemerintah. Kemudian, pihak sekolah atau kampus akan mendaftarkan data-data para penerima bantuan kuota internet gratis melalui www.vervalponsel.data.kemdikbud.go.id atau www.kuotadikti.kemdikbud.go.id.
Dan kemudian, pihak sekolah dan kampus akan memasukkan data-data penerima bantuan kuota internet, termasuk memasukkan nomor telepon para siswa dan mahasiswa. Setelah itu, pihak Kemdikbud dan Kemdikti akan memproses SPTJM yang telah dikirim oleh pihak sekolah dan kampus.
Jika data yang dimasukkan oleh pihak sekolah dan kampus dinyatakan valid, maka pemerintah melalui Kemdikbud akan menyalurkan bantuan kuota ke nomor masing-masing siswa hingga mahasiswa.
Sejak pandemi virus corona, pemerintah memberikan bantuan kuota belajar secara gratis. Akan tetapi, kuota gratis ini tidak dapat digunakan untuk mengakses media sosial dan aplikasi gaming. Hanya beberapa aplikasi saja yang bisa diakses menggunakan kuota gratis dari pemerintah. (SA – AlkisahNews)