Terdapat tiga peran penting rumah tangga pemerintah adalah sebagai pengatur perekonomian negara, konsumen, dan produsen. Dalam bidang perekonomian sendiri, ada berbagai peran yang dapat disebut sebagai pelaku ekonomi.
Di antaranya adalah individu, kelompok, bahkan organisasi atau lembaga. Intinya adalah mereka yang ikut campur dalam aktivitas ekonomi. Bisa sebagai produsen, konsumen, maupun distributor.
Sehingga, dapat disimpulkan bahwa pelaku ekonomi adalah inidvidu atau lembaga yang terlibat dan melakukan segala tindakan berkaitan dengan perekonomian.
Tiga Peran Penting Rumah Tangga Pemerintah Adalah Sebagai Berikut
Pemerintah memiliki peran penting dalam kegiatan ekonomi rumah tangga, yaitu menjalankan roda perekonomian tanah air dan perlu dikendalikan menggunakan berbagai kebijakan.
Selain itu, juga berperan menjadi pengendali kebijakan ekonomi. Biasanya melakukan kegiatan seperti membuat kebijakan moneter, kebijakan fiskal, peraturan keuangan secara internasional, serta kegiatan perekonomian lainnya.
Berikut ini peran utama rumah tangga pemerintah dalam mengatur kegiatan ekonomi, simak penjelasan berikut.
1. Regulator Perekonomian
Regulator atau pengatur perekonomian diartikan bahwa negara mengatur dengan baik terkait hal – hal yang berhubungan dengan kegiatan ekonomi. Sehingga mampu menyejahterakan rakyat secara adil.
Bentuk regulasi itu sendiri antara lain memberikan subsidi kepada perusahaan dalam negeri, berwenang memberikan izin pendirian swalayan, menentukan besarnya pajak, dan lain – lain.
2. Produsen
Peran selanjutnya yaitu memproduksi barang atau jasa untuk masyarakat secara luas. Nantinya hasil produksi tersebut dapat dipakai oleh masyarakat yang berperan sebagai konsumennya.
Bentuk produsen itu sendiri berupa BUMN (Badan Usaha Milik Negara). Contohnya adalah PT. KAI (Kereta Api Indonesia) atau PLN (Perusahaan Listrik Negara), posisinya berada di bawah naungan pemerintah.
3. Konsumen
Sama seperti keluarga, peran konsumen ini tentu membutuhkan sarana prasaran sebagai penunjang sistem perekonomian di Indonesia, sehingga dibeli dari rumah tangga produsen.
Misalnya alat tulis untuk bekerja, kertas, tinta, printer, atau pemakaian komputer oleh dinas pendidikan. Kebutuhan – kebutuhan ini bisa dipenuhi jika membeli pada perusahaan yang berperan sebagai produsen.
Agar roda ekonomi terus berjalan, maka perlu adanya sinergi dan kerja sama antara peran regulator, produsen, maupun konsumen. Sehingga seluruh pihak sama – sama beruntung karena dapat terpenuhi kebutuhannya. (SA)