AlkisahNews – Setiap proses interaksi sosial akan terjadi apabila memiliki syarat kontak dan komunikasi. Pada dasarnya interaksi memang tidak dapat dilakukan hanya sendirian. Melainkan perlu terdapat timbal balik pada setiap pihak.
Disini kita dapat menemukan adanya hubungan antara satu individu dengan berbeda. Termasuk jika berupa kelompok yang satu dengan kelompok berbeda. Jadi, kalau melakukannya sendiri tidak digolongkan sebagai interaksi.
Proses Interaksi Sosial Akan Terjadi Apabila Memiliki Syarat Kontak atau Komunikasi
Dalam kegiatan interaksi yang dilakukan, nantinya tidak hanya sekedar mengobrol atau bertukar informasi. Melainkan terdapat beberapa fungsi seperti mempengaruhi. Terutama supaya bisa mengikuti jalan pikirannya.
Pada dasarnya terdapat banyak konteks yang coba kita sampaikan pada masyarakat luas. Tentunya harus dalam bentuk bagus supaya bisa diikuti dengan baik. Termasuk dalam memperoleh feedback positif pada setiap orang.
Tidak heran jika pengaruhnya sangat bagus dalam rangka mengubah maupun memperbaiki sifat. Apalagi kalau awalnya dianggap kurang baik ataupun tidak sesuai. Hasilnya dapat beralih menuju kondisi atau sifat positif.
Nantinya Anda dapat menemukan beberapa jenis pihak melakukan komunikasi. Baik karena melakukannya dalam keadaan biasa maupun disebabkan oleh konflik. Termasuk dalam bentuk formal ataupun informal pada masyarakat.
Selain itu kontak yang dilakukan disini tidak harus selalu bertemu langsung pada setiap pihaknya. Harusnya boleh menggunakan alat komunikasi seperti telepon. Begitu juga beberapa media berinteraksi penting lainnya.
Sebenarnya dibandingkan kontak atau komunikasi, masih ada beberapa syarat penting lain seperti bahasa. Keduanya harus bisa berkomunikasi dan paham satu sama lain. Baik menggunakan bahasa lisan ataupun bahasa isyarat.
Selain itu nantinya kita bisa menemukan beberapa jenis faktor akan dipakai dalam interaksi. Misalnya faktor imitasi dengan maksud supaya bisa memperoleh penghormatan. Kemudian setiap pembicaraan wajib dimengerti orang lain.
Selanjutnya terdapat juga faktor sugesti dengan maksud supaya pandangan menjadi bisa diterima pihak lain. Perlu adanya beberapa macam pedoman penting. Terutama dalam tujuan untuk mengatur bagaimana tingkah lakunya.
Terakhir, terdapat juga faktor identifikasi dan simpati. Kalau identifikasi bertujuan supaya pikiran maupun tingkah lakunya menjadi serupa. Sementara itu kalau simpati dipakai demi meningkatkan kesadaran pada manusia. (SA)