Kegiatan ekspor barang ke luar negeri termasuk kegiatan kerjasama ekonomi dalam perdagangan internasional. Ekspor merupakan hal penting, sebagai penunjang perekonomian suatu bangsa dengan aktivitas distribusi yang dilakukan secara tidak langsung.
Kerjasama ekonomi dilakukan dalam rangka mendukung pemerintah untuk memajukan pertumbuhan dalam sektor perekonomian. Kegiatan ini biasanya dilakukan oleh dua negara untuk memenuhi kebutuhan satu sama lain.
Mengekspor merupakan aktivitas meningkatkan penjualan, melalui pasar luar negeri. Dengan melakukan banyak pengiriman ke negara lain, maka menambah pemasukan untuk negara. Ekspor memberi peluang kepada pengusaha, untuk dapat memperluas pemasaran produk.
- Baca Juga : Jelaskan Perbedaan Ekspor dan Impor
Kegiatan Ekspor Barang ke Luar Negeri Termasuk Kegiatan, Kerjasama Ekonomi dalam Perdagangan Internasional
Dalam perdagangan kegiatan pertukaran atau kerjasama, memberikan peluang keuntungan yang jauh lebih besar. Hal ini lantaran perdagangan skala internasional, saat ini cukup banyak diminati oleh para pengusaha Indonesia.
Beragam komoditas banyak diekspor ke negara lain, seperti rempah, kayu, tekstil dan produk olahan lainnya. Pasar lintas negara kemudian menciptakan hubungan kerjasama yang erat dalam bidang ekonomi bagi para anggotanya.
Eratnya hubungan kerjasama dalam bidang ekonomi, memberikan banyak keuntungan terhadap suatu negara. Sebuah negara yang telah menjalin kerjasama, cenderung lebih mudah ketika membutuhkan suatu barang untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri.
Negara Indonesia sendiri memiliki beragam komoditas ekspor untuk mendukung kegiatan kerja sama ekonomi dan perdagangan internasional. Mengingat kegiatan ekspor barang ke luar negeri merupakan peluang baru untuk makin meningkatkan devisa negara.
Bagaimana cara mengekspor produk ke negara lain ? Sebagai langkah awal, eksportir harus melakukan pengemasan produk dan memasukkan ke dalam peti kemas atau kontainer. Dilengkapi dengan pengajuan dokumen kepabeanan/pemberitahuan ekspor barang (PEB), melalui Kantor Bea Cukai setempat.
Setelah mendapat persetujuan, barang selanjutnya bisa dimuat melalui sarana pengangkut ke negara tujuan. Anda wajib membayar pendapatan negara bukan pajak melalui bank atau Kantor Bea Cukai. Perlu diperhatikan, bahwa produk yang diekspor biasanya memiliki aturan khusus.
Setelah mendapatkan pembeli, menentukan sistem pembayaran dengan jumlah dan spesifikasi barang sesuai kesepakatan. Anda dapat mempersiapkan dokumen ekspor dan lakukan pemberitahuan Pabean kepada Bea Cukai, secara hukum sudah menjadi eksportir.
Anda dapat melakukan stuffing barang ekspor menggunakan beragam moda transportasi cargo darat, laut hingga udara. Lakukan asuransi barang melalui cargo yang digunakan, jika menggunakan LC Anda dapat melakukan pembayaran di bank.
Untuk meningkatkan pasar bisnis, pengusaha dapat melakukan ekspor barang dalam perdagangan internasional. Perdagangan mancanegara merupakan bentuk kerjasama yang saling menguntungkan untuk meningkatkan pemasukan negara. (SA)
Simak Juga : Berikut ini yang bukan faktor yang mempengaruhi ekspor baik dari dalam ataupun luar negeri adalah apa?