Alkisahnews.com – Perancangan perencanaan bisnis dibutuhkan untuk menyusun langkah demi langkah agar bisa sampai ke tujuan awal memulai usaha. Adanya business plan juga membuat semua tim bekerja sesuai peranannya dan harus siap menerima resiko ketika ada yang tidak sesuai.
Menjadi seorang pebisnis mesti membuat plan secara runtut dari a sampai z karena setiap tindakan menyangkut kepentingan orang banyak. Terlebih, jika sudah memiliki karyawan dan pelanggan maka keputusan mesti mempertimbangkan baik buruk bagi keduanya.
Baca Juga : Cara Membuat Iklan yang Menarik
Perencanaan Bisnis Adalah Apa?
Istilah lain dari yang akan kami bahas adalah business plan, biasanya istilah ini lebih familiar digunakan dalam dunia usaha. Sebenarnya business plan ini mesti dirancang sebelum usaha dimulai, seperti setelah ide membuat usaha, maka business plan harus segera dibuat.
Beberapa hal yang akan menjadi bagian dari business plan meliputi konsep berbisnis, arus keuangan menjalankan usaha, strategi pemasaran, dan semua hal lainnya. Sampai hal terkecil wajib dicatat dalam business plan karena semuanya berpengaruh pada usaha.
Penyusunan business plan merupakan sebuah fondasi agar usaha berjalan dengan lancar karena semua telah diatur secara jelas. Kerugian ketika tidak memiliki business plan adalah usaha tidak terarah, jika ada banyak ide dari beberapa pendiri maka rentan usahanya hancur.
Peranan dari perencanaan bisnis yaitu menyatukan semua kepala dengan strategi seragam untuk mencapai tujuan bersama. Ketika terjadi perdebatan maka kembalikan kesimpulannya pada rencana awal maka seharusnya perdebatan dapat diselesaikan secara tepat.
Tujuan Membuat Business Plan
Memahami business plan secara teori belum cukup jika tidak diaplikasikan dalam melaksanakan usaha. Proses pembuatan business plan ini biasanya cukup memakan waktu lama jika pendiri terdiri atas lebih dari satu orang.
Upaya untuk menyatukan pemikiran dari beberapa kepala tentunya untuk tujuan bersama. Detail tujuan usaha disesuaikan dengan maksud tiap pengusaha mendirikan bisnis. Namun, jika bicara soal tujuan business plan maka meliputi beberapa hal berikut:
- Memastikan semua perilaku dan operasional usaha ke depannya sesuai dengan visi dan misi perusahaan. Jika perencanaan dalam bisnis tidak diindahkan maka banyak aspek bisa berantakan.
- Memastikan berapa banyak sumber daya manusia yang dibutuhkan. Pada awal berdirinya usaha, biasanya hanya membutuhkan personel inti. Jika usaha sudah berjalan lama dan lancar, tim bisa ditambah, akan tetapi sesuai kebutuhan.
- Menentukan profit bisnis atau batasan minimal berapa keuntungan yang diinginkan. Adanya penentuan batas minimal ini menjadi motivasi untuk pengusaha menjalankan usahanya.
- Menjadi sarana evaluasi dari satu progress ke progress lainnya. Evaluasi ini penting karena bisa menaikkan kualitas usaha dari masa ke masa.
Berbagai tujuan menjadi alasan penting bahwa business plan dalam menjalankan usaha mesti diupayakan. Usaha beda dengan sekedar dagang, jika dagang sekedar laku, maka usaha harus juga memikirkan perkembangan ke arah lebih besar dari waktu ke waktu.
Materi Perencanaan Bisnis dan Tipe-Tipe Business Plan
Berbagai materi dari perencanaan bisnis juga dipelajari dalam dunia pendidikan, mulai dari tingkatan SMK sampai kuliah. Ketika mempelajarinya, Anda akan menemukan beberapa jenis atau tipe-tipe rencana berbeda, diantaranya:
- Terkait operasional perusahaan, seperti berkaitan dengan SOP perusahaan yang dijalankan. Operasional mesti menjabarkan detail seperti apa usaha berjalan setiap waktu dalam jangka panjang.
- Terkait strategi mencapai tujuan secara detail agar menjadi gambaran terhadap tindakan para pihak terlibat dalam usaha yang dijalankan. Beberapa hal yang masuk tipe ini adalah visi misi, nilai perusahaan, dan sebagainya.
- Terkait perencanaan suatu bisnis taktis atau strategi lebih detail tentang hal lebih jelas. Contoh dari rencana taktis ini adalah strategi marketing.
- Terakhir mesti ada juga rencana jangka panjang terkait apa tujuan perusahaan didirikan. Rencana jangka panjang ini penting untuk menciptakan harapan perusahaan dalam tingkat tinggi, namun dapat direalisasikan.
Berbisnis bukan perkara mudah, untuk itu butuh keseriusan dan konsistensi ketika mulai terjun ke dalamnya. Ketika sedikit saja lalai maka banyak hal bisa berjatuhan.
Contoh Perencanaan Bisnis
Kami sertakan ilustrasi dalam menyusun business plan sebagai referensi. Berikut adalah contoh jika Anda mendirikan usaha kue:
- Jenis Usaha: Donat Mozarella
- Varian Produk: Donat dengan pilihan topping asin
- Harga Produk: Mulai dari Rp7.500 sampai Rp15.000
- Modal awal, ancang-ancang pengeluaran untuk bahan baku produksi, alat, sewa tempat, gaji pegawai, dan promosi
- Estimasi pendapatan, pendapatan kotor per hari, bruto dan netto per bulannya
- Biaya operasional dalam hitungan bulan
- Strategi marketing melalui medsos dan pembagian brosur
Melalui ilustrasi tersebut, ada gambaran jelas dan dapat menjadi contoh ketika Anda ingin menyusun business plan. Berbagai contoh dari perencanaan bisnis lain dapat dicari dari Google. (SA)
Baca Juga : Cara Membuat Iklan yang Menarik di Internet