Alobisnis – Pelaksanaan komunikasi bisnis tidak seperti komunikasi pada umumnya. Mesti ada goal dalam setiap obrolan karena bersangkutan dengan keuntungan semua pihak terlibat. Materi terkait business communication bisa didapatkan pada tingkat SMK maupun bangku kuliah.
Yang termasuk ke dalam lingkup business communication adalah segala hal berkaitan dengan komunikasi verbal maupun non-verbal. Hal yang dibicarakan dalam pelaksanaannya meliputi ide, pendapat, gagasan, serta informasi terkait pelaksanaan usaha.
Agar lebih valid, kami memberikan beberapa pengertian business communication menurut para ahli. Berbagai pendapat tersebut terangkum dalam penjabaran berikut:
1. William Albig
William Albig mendefinisikan business communication sebagai bentuk pertukaran informasi, gagasan, pendapat, instruksi dengan target tertentu. Pelaksanaan business communication ini bisa dalam lingkup kepentingan personal maupun impersonal melalui sinyal.
2. Djoko Purwanto
Sesuai dengan namanya, komunikasi bisnis adalah komunikasi yang dilakukan dalam kepentingan berbisnis. Bentuk business communication bisa verbal maupun nonverbal dan tentunya dilaksanakan untuk mencapai tujuan tertentu.
3. Rosenblatt
Business communication menurut Rosenblatt adalah pertukaran ide, informasi, opini, instruksi, dan sebagainya. Pelaksanaan business communication bisa untuk lingkup personal maupun non-personal.
Untuk mencapai tujuan perusahaan, komunikasi biasanya dibentuk dalam sebuah sinyal atau lambang. Demikian pendapat ketiga ahli terkait pengertian business communication.
Tujuan Pelaksanaan Business Communication
Menjadi bagian dari hal komersial, tentu ada tujuan akhir kenapa komunikasi ini dilakukan. Apabila dirangkum, maka tujuan besar dari pelaksanaan business communication meliputi beberapa hal berikut:
- Memberikan informasi kepada seluruh pihak terkait sesuai dengan porsi dan kebutuhannya. Contoh, media massa berhak mendapatkan informasi umum dan penting terkait keputusan perusahaan, namun tidak berhak untuk info rahasia.
- Melakukan tindakan membujuk atau persuasi kepada pihak yang seharusnya. Misal, tim marketing sedang mencari customer asuransi, tentunya komunikasi yang dilakukan mesti bersifat membujuk tanpa terkesan memaksa.
- Menjalin kerja sama atau kolaborasi dengan pihak lain. Contoh,perusahaan A hendak menjalin kerja sama dengan perusahaan B. Pastinya sebelum menemui perusahaan B, perusahaan A telah menyusun skenario secara tepat
Berbagai tujuan komunikasi bisnis tersebut dapat menjadi pedoman dalam menjalankan tugas profesi sebagai seorang tim pemasar. Business communication harus dilakukan oleh ahli sehingga tidak heran jika kualifikasinya tidak sembarangan.
Contoh Komunikasi Bisnis
Bentuk business communication ada dua, yakni verbal dan non-verbal. Masing-masing jenis memberikan contoh riil dan pasti ditemukan ketika Anda terjun langsung pada bidang tersebut. Contoh-contoh kedua jenis business communication tersebut bisa dilihat di sini
1. Verbal
Untuk jenis business communication verbal meliputi beberapa contoh tindakan berikut:
- Surat pengantar barang ke perusahaan
- Surat penawaran barang ke pihak lain
- Surat konfirmasi barang pada pelanggan
- Surat pengaduan yang ditujukan untuk pihak lain
- Surat permintaan barang kepada pihak lain
- Surat penolakan dan penerimaan kerja
Yang terakhir tidak selalu dilakukan semua perusahaan. Namun, pelamar kerja tentu akan sangat mengapresiasi jenis komunikasi dalam bisnis verbal berupa surat pemberitahuan meskipun gagal seleksi masuk perusahaan.
2. Non-Verbal
Selain bentuk business communication verbal, ada juga bentuk non-verbal atau lebih mengarah ke tindakan. Adapun contoh jenis komunikasi ini adalah:
- Isyarat tubuh, gaya bicara, dan ekspresi wajah sebagai simbol kepentingan komersial sedang berlangsung.
- Melakukan penilaian terhadap penampilan pribadi saat menjalin kerja sama dengan perusahaan lain.
Berbagai contoh dari dua jenis komunikasi berbeda memiliki tujuan sama, yakni mencapai tujuan untuk keuntungan perusahaan. Ketika menjalin percakapan non-verbal, penyampaian kata-kata saja belum cukup. Sebuah komunikasi dalam bisnis mesti dilengkapi dengan gestur.
Pentingnya Komunikasi dalam Berbisnis
Pentingnya sebuah business communication dalam menjalankan usaha sudah berlaku sejak zaman dahulu. Sekarang penggunaan internet sudah semakin tinggi, business communication juga mulai berkembang menggunakan teknologi digital.
Kemampuan menjadi seorang komunikator andal akan selalu dicari dan dibutuhkan oleh perusahaan negara maupun swasta. Nantinya kerja sama dengan pihak lain bukan hanya dalam skala dalam negeri, tapi juga luar negeri.
Atas alasan tersebut, tidak heran jika profesi yang menjalankan tugas ini mesti fasih berbahasa Inggris. Bahkan akan menjadi nilai plus apabila bisa menguasai bahasa asing lainnya. Berbagai contoh dari komunikasi bisnis di atas dapat menjadi acuan jelas dalam bisnis. (SA)