Investasi Jangka Pendek Untuk Mahasiswa dari Alkisahnews.com – Investasi dibedakan menjadi dua, yakni investasi jangka panjang dan jangka pendek. Namun, jika Anda ingin lipatgandakan keuntungan dari uang dimiliki dengan cepat atau waktu yang singkat, maka investasi jangka pendek merupakan pilihan tepat. Selain risiko kerugiannya minim, jenis Investasi Jangka Pendek pun lebih mudah untuk dipelajari dibandingkan dengan investasi jangka panjang.
Sekarang ini banyak mahasiswa yang mulai mencoba untuk berinvestasi, termasuk investasi jangka pendek. Nah, jika Anda adalah salah satunya, tentu perlu untuk memilih jenis investasi yang tepat. Oleh sebab itu, di bawah ini akan dibahas sejumlah jenis investasi jangka pendek untuk mahasiswa.
Simak Juga : Kelebihan dan Kekurangan Investasi Jangka Pendek
Jenis – Jenis Investasi Jangka Pendek untuk Mahasiswa yang Tepat
• Reksa Dana Pasar Uang
Reksa dana pasar uang adalah instrumen investasi terlikuid dan praktis. Jenis investasi ini dapat Anda jadikan pilihan, karena penggunaannya mudah dan cukup terpercaya.
Reksa dana dikelola MI (Manajer Investasi) yang profesional. Jadi, uang yang Anda investasikan akan dikelola MI yang telah terpercaya.
Menariknya, reksa dana ini adalah instrumen investasi yang tak dikenakan pajak. Meskipun tetap ada biaya penjualan unitnya, tapi biayanya kecil sekali.
Rata-rata imbal hasil reksa dana pasar uang ini dapat capai 8%. Sangat lumayan, bukan? Dibandingkan uang Anda menganggur, lebih baik Anda investasikan di reksa dana.
Sekarang ini untuk biaya minimal investasi reksa dana pun kecil sekali. Bahkan ada sejumlah asset management yang tawarkan investasi dari Rp 100 ribu. Sangat murah, bukan? Oleh sebab itu, tak ada salahnya jika Anda coba investasi satu ini.
Baca Juga : Investasi Jangka Pendek Untuk Pemula
• Deposito
investasi jangka pendek untuk mahasiswa selanjutnya adalah deposito. Deposito adalah instrumen investasi cukup populer di Indonesia. Deposito diminati oleh banyak orang karena risikonya dapat dikatakan minim serta hampir tak ada karena dijamin Lembaga Penjaminan Simpanan (LPS).
Tingkat bunga deposito dari 4% sampai 8% per tahun yang sebelum dipotong oleh pajak. Pastinya bunga didapatkan pun ditentukan berdasarkan pada jangka waktu deposito yang dipilih. Biasanya ada yang 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, sampai 1 tahun.
• P2P Lending Sebagai Investasi Jangka Pendek Untuk Mahasiswa
Apakah Anda sudah tahu tentang P2P Lending?
P2P Lending secara singkatnya adalah platform yang sistemnya berbasis online yang pertemukan 2 pihak, yakni pemberi pinjaman dan peminjam. Pada sistem ini, platform hanya menjadi perantara. Jadi aktivitas akan dilakukan pemberi pinjaman dan peminjam yang tergabung ke dalam platform itu.
Tiap investasi pastinya memiliki risiko, termasuk P2P Lending. Pada sejumlah platform Anda dapat memilih risiko yang bisa Anda tanggung. Anda dapat sesuaikan risikonya sesuai kemampuan.
Seperti diketahui, high risk high return. Jadi, risiko yang semakin tinggi, imbal hasil Anda dapat pun semakin tinggi. Return yang dapat Anda dapatkan lewat investasi P2P Lending dapat capai 15%.
Nah, itulah sejumlah jenis investasi jangka pendek untuk mahasiswa yang bisa Anda pilih untuk dapatkan keuntungan. Semoga bermanfaat. (PC)