Cara Kerja Water Level Mesin Cuci
Begini Sebenarnya Cara Kerja Water Level Mesin Cuci

Seperti Apa Cara Kerja Water Level Mesin Cuci ?

Alkisahnews.com – Cara kerja water level mesin cuci mungkin menjadi hal penting yang perlu Anda tahu. Water level sendiri merupakan komponen penting pada mesin cuci. Kerusakan pada bagian ini bisa berpengaruh terhadap proses pencucian.

Fungsi water level mesin cuci yang utama adalah untuk sensor ketinggian air yang masuk ke tabung mesin cuci. Nantinya, komponen ini akan mengatur berapa banyak air harus masuk ke tabung mesin cuci.

Bagaimana Cara Kerja Water Level Mesin Cuci ?

Secara singkat, komponen ini akan mengatur jumlah air yang diperlukan. Ketika air sudah mencapai level tertentu, maka komponen ini akan memberikan sinyal untuk menghentikan proses penghentian air. Secara jelas, berikut adalah skema water level mesin cuci dan bagaimana proses kerjanya.

  1. Saat mesin cuci dihidupkan maka modul pada mesin cuci akan langsung mengalirkan arus ke water inlet maupun solenoid.
  2. Pada saat bersamaan, rangkaian program pada IC akan langsung aktif.
  3. Rangkaian ini sendiri terhubung ke pin water level dan masuk ke lilitan tembaga yang ada di dalam water level tersebut.
  4. Fungsi utama dari bagian tersebut adalah menyesuaikan frekuensi untuk IC program di modul mesin cuci melalui pin out water level.
  5. Pada komponen ini juga terdapat sebuah lubang kecil dan terhubung dengan selang menuju bagian bawah tabung mesin cuci dan akan tertekan ke atas setelah air masuk semakin tinggi di dalam tabung mesin cuci.
  6. Tekanan air ini lah yang akan merubah pergerakan dalam komponen sehingga bisa menghasilkan frekuensi berbeda.
  7. Ketika air mencapai batas ketinggian tertentu, maka modul ini akan memerintahkan selenoid berhenti untuk selanjutnya melanjutkan proses pencucian.

Bagaimana Jika Komponen Water Level Rusak?

Mungkin Anda juga akan bertanya bagaimana jika komponen water level mengalami kerusakan? Indikasi paling mudah jika komponen mengalami kerusakan adalah ketika air yang masuk ke tabung tidak berhenti secara otomatis.

Dalam hal ini, air akan terus mengalir walaupun sudah lewat volume yang ditetapkan. Sebenarnya, jika hal ini terjadi maka cara paling mudah untuk mengatasinya adalah dengan mematikan air secara manual.

Yang jadi masalah adalah kerusakan pada komponen water level ini juga bisa berpengaruh pada proses pencucian. Yang sering terjadi adalah proses cuci menjadi tidak berurutan, dan seringkali loncat dari satu proses ke proses yang lain.

Bagaimana Melihat Komponen dalam Kondisi Baik dan Penting Menjaganya?

Pertanyaan selanjutnya adalah bagaimana melihat komponen dalam kondisi baik atau tidak? Cara yang benar untuk mengetesnya adalah dengan menggunakan oscilloscope. Hal ini karena komponen water level bekerja dengan menggunakan frekuensi.

Namun, jika tidak ada oscilloscope, Anda juga bisa menggunakan multitester. Meski mungkin hasilnya tidak begitu akurat. Caranya adalah dengan mengukur hambatan pada pin water level. Jika nilai hambatannya antara 10 – 50 ohm, maka komponen masih bisa digunakan.

Dilihat dari fungsinya, maka terlihat jika komponen water level ini memiliki peran yang sangat penting. Selain memastikan volume air cukup untuk melakukan pencucian, bagian ini juga akan memastikan volume air cukup untuk melakukan proses bilas.

Yang paling penting adalah jika komponen ini mengalami kerusakan, maka hal itu bisa berpengaruh pada proses cuci. Sangat mungkin proses cuci yang akan Anda lakukan menjadi tidak berjalan dengan baik. (SA)

Tinggalkan Balasan