Apa nomor whatsapp chatbot layanan posyandu? Dalam upaya meningkatkan pelayanan kesehatan di Posyandu, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) telah memperkenalkan penggunaan Chatbot WhatsApp (WA) untuk pencatatan status gizi balita.
Berapa dan Apa Nomor WhatsApp Chatbot Layanan Posyandu ?
Nomor WhatsApp yang dapat digunakan untuk layanan ini adalah 0812-7887-8812. Layanan ini bertujuan untuk memudahkan para kader Posyandu dalam mengidentifikasi dan mencegah potensi stunting pada anak-anak di Indonesia.
Baca Juga : Siapa Saja yang Dapat Menggunakan Asik Mobile ?
Fungsi dan Cara Kerja Chatbot WhatsApp Posyandu
Chatbot WhatsApp ini memungkinkan para kader Posyandu untuk mencatat data kesehatan balita seperti berat badan, tinggi badan, dan status gizi. Data yang dikumpulkan melalui chatbot akan langsung terhubung dengan aplikasi Sehat Indonesiaku (ASIK) yang digunakan oleh puskesmas setempat. Langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk menggunakan layanan ini antara lain:
Pendaftaran Kader:
- Kader Posyandu harus mendaftarkan diri terlebih dahulu melalui petugas kesehatan atau secara mandiri melalui aplikasi ASIK dengan mengisi data diri seperti Nama, NIK, dan Nomor WhatsApp.
Pencatatan Data:
- Setelah terdaftar, kader dapat memasukkan data kesehatan balita dengan mengirimkan pesan melalui WhatsApp ke nomor 0812-7887-8812.
- Data yang dimasukkan meliputi nama, berat badan, dan tinggi badan balita.
Pemantauan dan Intervensi:
Data yang telah dimasukkan akan dipantau oleh pihak puskesmas dan gubernur setempat.
Berdasarkan data yang terkumpul, kader Posyandu dapat memberikan rekomendasi intervensi seperti pemberian makanan berprotein hewani untuk balita yang berpotensi stunting.
Manfaat Penggunaan Chatbot WhatsApp di Posyandu
1. Kemudahan dalam Pencatatan Data
Penggunaan Chatbot WhatsApp memudahkan kader Posyandu dalam mencatat dan mengirimkan data kesehatan balita secara real-time. Hal ini juga membantu mengurangi kesalahan dalam pencatatan manual dan memastikan data tersimpan dengan baik di sistem digital.
Simak Juga : Data Dasar yang Perlu Disiapkan untuk Input Data ASIK
2. Pemantauan yang Lebih Efektif
Data yang terkumpul melalui Chatbot WhatsApp akan terintegrasi dengan dashboard aplikasi ASIK di puskesmas. Ini memungkinkan pemantauan yang lebih efektif oleh tenaga kesehatan, sehingga dapat segera mengambil tindakan yang diperlukan untuk mencegah stunting.
3. Intervensi yang Tepat dan Cepat
Dengan data yang akurat dan pemantauan yang baik, intervensi untuk balita yang berpotensi stunting dapat dilakukan lebih cepat. Kader Posyandu dapat memberikan rekomendasi yang tepat kepada orang tua balita berdasarkan data yang ada.
4. Akses Informasi yang Mudah
Orang tua balita juga dapat mengakses informasi mengenai status gizi anak mereka melalui aplikasi ASIK yang terhubung dengan Chatbot WhatsApp. Ini membantu meningkatkan kesadaran dan partisipasi orang tua dalam menjaga kesehatan anak.
Simak Juga : Bagaimana Cara Masuk Asik Website Dashboard ?