Kami akan menjawab dan menjelaskan pertanyaan berikut ini : konsep dasar akuntansi yang menyatakan bahwa harta pemilik harus terpisah dengan harta perusahaan disebut konsep apa? Bagi Anda yang ingin mengetahui jawaban dan ulasannya, silahkan simak di bawah ini.
Simak Juga : Bagaimana Sejarah Perkembangan Akuntansi di Indonesia ?
Soal
Konsep dasar akuntansi yang menyatakan bahwa harta pemilik harus terpisah dengan harta perusahaan disebut konsep:
- A. Konsistensi
- B. Kesinambungan usaha
- C. Kesatuan usaha
- D. Biaya historis
Jawaban dan Pembahasan Pertanyaan Konsep Dasar Akuntansi Yang Menyatakan Bahwa Harta Pemilik Harus Terpisah Dengan Harta Perusahaan Disebut Konsep Apa?
Prinsip akuntansi yang menyatakan bahwa harta pemilik harus terpisah dengan harta perusahaan disebut konsep kesatuan usaha (entity concept). Konsep ini mengharuskan pemisahan antara aset, kewajiban, dan transaksi bisnis pemilik dari aset, kewajiban, dan transaksi bisnis perusahaan.
Simak Juga : Bagaimana Seorang Akuntan Menjalankan Etika Objektivitas ?
Berikut penjelasan mengenai konsep-konsep yang relevan:
Konsep Kesatuan Usaha:
Konsep ini menyatakan bahwa perusahaan dianggap sebagai entitas ekonomi yang terpisah dari pemiliknya. Hal ini berarti semua transaksi yang terjadi dalam bisnis harus dicatat secara independen dari transaksi pribadi pemilik. Misalnya, jika pemilik bisnis menarik uang dari perusahaan untuk kepentingan pribadi, transaksi tersebut harus dicatat sebagai pengambilan pribadi atau “prive” yang mengurangi ekuitas pemilik dalam perusahaan.
Konsep Konsistensi:
Konsep ini mengharuskan bahwa metode akuntansi yang digunakan dalam laporan keuangan harus diterapkan secara konsisten dari periode ke periode. Hal ini bertujuan agar laporan keuangan dapat dibandingkan secara adil dan informasinya dapat diandalkan.
Konsep Kesinambungan Usaha:
Konsep ini mengasumsikan bahwa perusahaan akan terus beroperasi untuk jangka waktu yang tidak terbatas, kecuali ada bukti yang menunjukkan sebaliknya. Hal ini penting untuk penilaian dan pelaporan aset serta kewajiban perusahaan.
Konsep Biaya Historis:
Konsep ini menyatakan bahwa aset harus dicatat berdasarkan biaya perolehannya, bukan berdasarkan nilai pasarnya saat ini. Ini berarti nilai aset pada laporan keuangan mencerminkan biaya yang dikeluarkan saat aset tersebut diperoleh.
Konsep kesatuan usaha adalah jawaban yang tepat untuk pertanyaan tersebut. Konsep ini memastikan bahwa laporan keuangan mencerminkan posisi keuangan perusahaan yang sebenarnya tanpa campuran dari transaksi pribadi pemilik, yang sangat penting untuk tujuan akuntansi dan pelaporan yang akurat.
Baca Juga : Bagi Seorang Kreditor Informasi Akuntansi Sangat Berguna Untuk Hal Berikut