Buat Kamu yang sering memakai skincare, informasi tentang kandungan skincare yang tidak boleh dipakai bersamaan. Info ini bisa menjadi referensi Kamu dalam memilih produk skincare.
Dalam dunia perawatan kulit, memilih produk skincare yang tepat sangatlah penting. Namun, yang tak kalah penting adalah mengetahui kombinasi bahan-bahan skincare yang tidak boleh dipakai bersamaan. Beberapa bahan aktif dalam produk skincare dapat menyebabkan iritasi, pengelupasan berlebih, atau bahkan menurunkan efektivitas satu sama lain.
Anda Juga Wajib Paham Tentang Ini : Rekomendasi Skincare Untuk Kulit Kering Dan Kusam
Ini 7 Kombinasi Kandungan Skincare yang Tidak Boleh Dipakai Bersamaan
Berikut adalah tujuh kombinasi kandungan skincare yang perlu dihindari:
1. Vitamin C dan AHA/BHA
Vitamin C terkenal dengan manfaatnya yang dapat mencerahkan kulit. Namun, ketika digunakan bersamaan dengan AHA (Alpha Hydroxy Acid) atau BHA (Beta Hydroxy Acid), vitamin C dapat kehilangan efektivitasnya. AHA dan BHA memiliki sifat eksfoliasi yang kuat, dan jika digabungkan dengan vitamin C yang bersifat asam, bisa menyebabkan iritasi dan kemerahan pada kulit.
2. Retinol dan AHA/BHA
Retinol dan AHA/BHA adalah dua bahan yang sering digunakan untuk mempercepat regenerasi sel kulit dan mengurangi tanda-tanda penuaan. Namun, kombinasi keduanya dapat menyebabkan pengelupasan kulit yang berlebihan, iritasi, dan kemerahan. Sebaiknya, gunakan AHA/BHA di pagi hari dan retinol di malam hari atau pada hari yang berbeda.
3. Retinol dan Vitamin C
Retinol dan vitamin C tidak dapat bekerja secara optimal jika digunakan bersamaan karena keduanya memiliki pH yang berbeda. Retinol bekerja pada pH basa, sementara vitamin C pada pH asam. Penggunaan kedua bahan ini secara bersamaan dapat menyebabkan iritasi dan mengurangi efektivitas masing-masing.
4. Retinol dan Benzoyl Peroxide
Kombinasi retinol dan benzoyl peroxide dapat menyebabkan kulit menjadi sangat kering dan iritasi. Benzoyl peroxide dapat menonaktifkan retinol, sehingga penggunaan kedua bahan ini bersama-sama tidak efektif untuk mengatasi jerawat. Lebih baik gunakan benzoyl peroxide di pagi hari dan retinol di malam hari.
5. Niacinamide dan Vitamin C
Meskipun niacinamide dan vitamin C sama-sama memiliki manfaat untuk mencerahkan kulit, penggunaannya secara bersamaan tidak dianjurkan. Kombinasi keduanya dapat menyebabkan perubahan warna kulit dan menurunkan efektivitas masing-masing bahan. Sebaiknya, gunakan niacinamide di pagi hari dan vitamin C di malam hari atau sebaliknya.
6. BHA dan Benzoyl Peroxide
BHA dan benzoyl peroxide adalah dua bahan aktif yang kuat untuk mengatasi jerawat. Namun, penggunaan keduanya secara bersamaan dapat menyebabkan kulit menjadi sangat kering, iritasi, dan bahkan gatal-gatal. Jika ingin menggunakan kedua bahan ini, pastikan untuk menggunakannya pada waktu yang berbeda.
7. Produk Berbasis Minyak dan Air
Menggunakan produk berbasis minyak dan air secara bersamaan tidak berbahaya, tetapi dapat mengurangi efektivitas keduanya. Minyak dapat menghalangi penyerapan produk berbasis air, sehingga manfaatnya tidak maksimal. Pastikan untuk menggunakan produk berbasis minyak setelah produk berbasis air telah sepenuhnya menyerap ke dalam kulit.
Ibu Hamil Juga Harus Memahami Hal Ini : Kandungan Skincare Yang Tidak Boleh Untuk Ibu Hamil
Tips untuk Menghindari Masalah Kulit
Untuk menghindari efek samping yang tidak diinginkan, selalu periksa label produk skincare Anda dan pastikan tidak mengombinasikan bahan-bahan yang tidak kompatibel. Jika Anda ragu, konsultasikan dengan dermatologis untuk mendapatkan saran yang lebih tepat sesuai kondisi kulit Anda.
Menghindari kombinasi bahan skincare yang tidak tepat adalah langkah penting dalam rutinitas perawatan kulit yang efektif dan aman. Pastikan untuk selalu membaca label produk dan mengikuti rekomendasi penggunaan agar kulit Anda tetap sehat dan bebas dari masalah.