Tari gegot berasal dari daerah salah satu suku yang cukup besar dan dikenal di Indonesia. Suku tersebut bahkan menyumbang keragaman yang cukup khas, sehingga mampu menjadi daya tarik utama setiap orang untuk menikmati sajian kesenian dalam bentuk tarian tersebut.
Seperti yang telah diketahui bahwa pada saat ini hingga jangka waktu yang cukup panjang kedepan, keberadaan aspek penting berupa kesenian menjadi wilayah penting. Kualitas kepentingan tersebut tentu sangat mendasar sebab akan menjadi ciri khas utama suatu daerah.
Setiap daerah yang memiliki keberagaman dalam bentuk kesenian tersebut akan memiliki poin penting dan nilai lebih. Apalagi saat ini dengan adanya kebudayaan yang cukup kental dibicarakan dan dilestarikan membuat kesenian tari tersebut semakin penting dilakukan.
Pertimbangan lain yang juga perlu untuk diperhatikan adalah bahwa kapasitas pola pemeliharaan dalam kesenian tersebut secara tidak langsung juga menjadi alasan utama setiap masyarakat untuk mempertahankan kedaulatan. Khususnya dari ancaman kebudayaan dari luar.
Tari Gegot Berasal dari Kawasan Ibu Kota Indonesia
Penting juga untuk diketahui bahwa daerah Jakarta sebagai salah satu pusat ibu kota negara utama memang mempunyai adat yang sangat kentara. Apalagi keberadaan suku Betawi di daerah tersebut yang hampir menyeluruh dalam kawasan tersebut.
Sehingga secara otomatis kesenian tari gegot yang berasal dari ibu kota ini sangat dipengaruhi oleh kebudayaan Betawi. Kebudayaan Betawi yang begitu kental tersebut sejak awal memang memiliki beberapa konsep kesenian yang khas dan tentunya sangat identic sesuai karakternya.
Betawi memiliki ciri khas kesenian dalam bentuk topeng. Topeng dalam kebudayaan Betawi tidak berarti kesenian yang menutup muka pemainnya, akan tetapi lebih pada ciri khusus beberapa kesenian, salah satunya adalah tari gegot tersebut.
Inti dari kesenian tari ini adalah permainan dua sepasang orang antara laki-laki dan perempuan yang saling tertarik dan memvisualisasinya melalui tarian yang dikenal dengan gegot.
Dengan daya tarik topeng tersebut maka setiap penari akan berusaha menarik perhatian lawan mainnya. Semua visualisasi tersebut yang dibentuk dengan tarian pada akhirnya akan menumbuhkan identitas utama terkait jenis tarian yang berasal dari daerah Betawi. (SA)