Pertanyaan sholat dhuha sampai jam berapa sering terpikirkan di benak kita. Shalat dhuha, waktunya dimulai ketika matahari telah terbit setinggi tombak di atas cakrawala.
Waktu berakhirnya shalat dhuha saat matahari sudah pada puncaknya. Meskipun waktu yang lebih disukai untuk mempersembahkan shalat ini adalah pada pertengahan pagi, yaitu tengah hari.
Tuntunan Lengkap Baca Di Sini >> Sholat Dhuha
Sholat Dhuha Sampai Jam Berapa ?
Shalat ini disebut juga dengan sholat dhuha utama karena dilaksanakan pada waktu yang disarankan. Namun, ada beberapa perbedatan mengenai perbedaan sholat dhuha dengan sholat Israq.
Menurut mayoritas ulama Hadits dan Fuqaha, jika seseorang melakukan shalat langsung setelah matahari terbit setinggi tombak di atas cakrawala, itu akan dianggap sebagai shalat Israq dan Dhuha.
Namun, jika seseorang melakukannya nanti di sekitar tengah hari, maka itu hanya akan dianggap sebagai sholat Dhuha. Jadi, waktu sholat dhuha membentang sejak mentari terbit sampai azan zuhur tiba.
Berdasarkan hal di atas dari Umdat al-Fiqh dan juga dalam pemahaman fuqaha Hanafi klasik, dapat dikatakan bahwa shalat Israq dan shalat Dhuha keduanya adalah satu. Akan tetapi, memang lebih diutamakan untuk melaksanakan dhuha di awal waktu.
Karena alasan inilah, kita melihat banyak orang berusaha untuk melakukan shalat Duha (atau Ishraq) segera setelah matahari terbit. Jadi, sebenarnya tidak ada pukul pastinya karena tiap hari akan terus bergeser waktunya.
Ada banyak hadits yang mendorong kita untuk melakukan shalat Dhuha:
“Sayyiduna Abu Huraira meriwayatkan bahwa sahabatku tercinta (Rasulullah, Allah memberkatinya & memberinya kedamaian) menyarankan saya tiga hal: Puasa tiga hari setiap bulan, untuk melakukan dua rakaat Dhuha, dan bahwa saya melakukan Witir saya sebelum pergi tidur.” (Sahih al-Bukhari: no: 1981)
“Sayyida A’isha (Allah meridhoinya) meriwayatkan bahwa Rasulullah (Allah memberkatinya & memberinya kedamaian) akan menawarkan empat rakaat pada saat Dhuha, dan meningkatkannya sesuai keinginan Allah.” (Sahih Muslim, no: 719)
Dari kedua hadits tersebut saja sudah jelas bahwa shalat dhuha sangat disarankan untuk ditunaikan. Hal ini juga bisa membuat hati lebih tenang dan lapang rezeki.