Turbin di sebuah bendungan mengubah energi air yang mengalir untuk menggerakkan generator listrik. Perubahan energi yang terjadi adalah apa? Energi apa yang terbentuk pada turbin? Dalam pembangkit listrik tenaga air apa yang menggerakkan turbin? Perubahan energi apakah yang terjadi dalam generator?
Mungkin masih banyak lagi pertanyaan yang mirip dengan hal di atas. Nah, kita akan menjawab dan menjelaskannya di bawah ini. Silahkan disimak.
Apa Perubahan Energi Yang Terjadi Pada Pembangkit Listrik Bendungan?
Bagaimana proses perubahan energi air menjadi energi listrik? Pada pembangkit listrik bendungan, yang biasa dikenal sebagai pembangkit listrik tenaga air (PLTA), terjadi beberapa perubahan bentuk energi yang penting dalam proses menghasilkan listrik.
Turbin di sebuah bendungan mengubah energi kinetik dari air yang mengalir menjadi energi mekanik. Ketika air mengalir melewati turbin, energi kinetik air tersebut digunakan untuk memutar turbin. Gerakan putar ini kemudian digunakan untuk menggerakkan generator, yang selanjutnya mengubah energi mekanik dari turbin menjadi energi listrik. Jadi, perubahan energi yang terjadi adalah dari energi kinetik menjadi energi mekanik, dan kemudian menjadi energi listrik.
Untuk lebih jelasnya, berikut adalah langkah-langkah perubahan energi yang terjadi:
- Energi Potensial Air: Air di bendungan memiliki energi potensial yang tinggi karena lokasinya yang lebih tinggi relatif terhadap tempat air tersebut akan dilepaskan. Energi potensial ini bergantung pada ketinggian air dan massa air yang tersimpan di bendungan.
- Energi Kinetik: Ketika pintu air bendungan dibuka, air mengalir ke bawah melalui saluran atau terowongan dengan kecepatan tinggi, mengubah energi potensial menjadi energi kinetik.
- Energi Mekanis: Energi kinetik air digunakan untuk memutar turbin. Air yang mengalir mempengaruhi baling-baling turbin, yang berputar dan mengubah energi kinetik menjadi energi mekanis.
- Energi Listrik: Akhirnya, turbin yang berputar ini dihubungkan ke generator. Gerakan mekanis turbin memutar generator, yang bekerja berdasarkan prinsip induksi elektromagnetik untuk mengubah energi mekanis menjadi energi listrik.
Jadi, dalam PLTA, terjadi konversi energi dari potensial menjadi kinetik, lalu ke mekanis, dan akhirnya menjadi listrik. Proses ini memanfaatkan perbedaan ketinggian dan aliran air untuk menghasilkan listrik tanpa menghasilkan emisi yang berbahaya, membuatnya menjadi sumber energi yang sangat berkelanjutan.
FAQ (Hal-Hal Yang Sering Ditanyakan)
- Pada prinsipnya PLTA adalah mengubah energi titik-titik menjadi listrik?
- Sesuai dengan penjelasan di atas, jawabannya adalah energi potensial dari air.
- Perubahan energi potensial menjadi energi listrik pada pembangkit listrik terjadi di mana?
- Berdasarkan penjelasan di atas, perubahan tersebut terjadi pada bagian turbin
- Perubahan energi yang terjadi pada kincir air adalah bagaimana?
- Sebenarnya cara kerja kincir angin sama dengan penjelasan cara kerja PLTA bendungan di atas. Jadi, pemutaran kincir angin dilakukan oleh energi potensial dari air. Untuk penjelasannya, hampir serupa dengan pembangkit listrik tenaga air.
Simak Juga : Jelaskan 2 Cara Pembangkit Listrik Yang Menggunakan Energi Surya ?