Pelaku ekonomi dalam suatu perekonomian terdiri atas 4 sektor besar yang berperan dalam menjalankan kegiatan perekonomian. Mereka adalah subjek yaitu individu maupun badan organisasi atau perusahaan yang melakukan kegiatan ekonomi.
Baik itu untuk produksi, konsumsi, maupun distribusi. Sehingga dapat disimpulkan bahwa yang memproduksi barang atau jasa disebut produsen, sedangkan yang memakai hasil produksi itu disebut konsumen.
Sementara yang mendistribusikan atau menyebarkan disebut sebagai distributor. Tetapi, pelaku ekonomi juga dapat terdiri atas pemerintah serta masyarakat dari luar Indonesia.
Pelaku Ekonomi dalam Suatu Perekonomian Terdiri Atas Apa Saja?
Di bawah ini adalah para pelaku ekonomi yang perlu diketahui.
1. Rumah Tangga Pemerintah
Pemerintah berperan menciptakan iklim sehat dan adil bagi pertumbuhan maupun pembangunan ekonomi. Juga berperan mengatur, mengendalikan, mengawasi jalannya proses roda ekonomi masyarakat Indonesia.
Secara garis besar, peran mereka adalah menarik pajak langsung maupun tidak langsung, belanja kebutuhan pemerintah, meminjam uang dari luar negeri, sewa tenaga kerja, serta menyediakan uang kartal untuk kebutuhan rakyatnya.
2. Rumah Tangga Produsen
Peran dari pelaku ekonomi produsen yaitu menghasilkan barang ataupun jasa untuk konsumen, memakai faktor – faktor produksi dari konsumen, memengaruhi kebijakan pemerintah agar produksinya meningkat.
Melancarkan penyediaan barang atau jasa sesuai kebutuhan konsumen, meningkatkan PDB (Produk Domestik Bruto), meningkatkan inovasi di bidang produksi, serta membayar faktor – faktor produksi agar rakyat sejahtera.
3. Rumah Tangga Konsumen
Rumah tangga konsumen berfungsi menjual faktor produksi kepada produsen dan mendapatkan kompensasi, biasanya berbentuk sewa, upah, gaji, bunga, ataupun keuntungan.
Faktor produksi tersebut bisa berbentuk tanah, modal, kewirausahaan, atau tenaga kerja. Sementara peran konsumen di sini yaitu memakai barang hasil produsen, sebagai penyedia faktor produksi.
Memengaruhi kebijakan pemerintah agar konsumen terlindungi, melancarkan distribusi barang ataupun jasa, serta menaikkan biaya sewa, laba, upah, bunga.
4. Masyarakat Luar Negeri
Masyarakat luar negeri melaksanakan kegiatan ekspor impor sebagai bentuk perdagangan internasional, menyediakan kredit bagi pemerintah maupun swasta dalam negeri, menyalurkan devisa.
Meminta kredit atau uang rupiah dalam bentuk kartal. Tujuannya untuk memenuhi cabang perusahaan mereka di Indonesia, serta berperan menghubungkan antara pasar uang dari dalam negeri dan yang dari luar negeri.
4 sektor di atas perlu memiliki peran untuk menjaga roda ekonomi, sehingga seluruh pihak sama – sama hidup sejahtera dan terjamin segala kebutuhannya. (SA)