Ketika Anda mempelajari materi pelajaran sejarah kelas X, pasti Anda pernah menemukan pertanyaan “dalam sejarah yang dapat terjadi berulang kali adalah?” Tentu saja ini merupakan pertanyaan yang cukup membingungkan untuk dijawab.
Bukan tanpa alasan, ada banyak sekali hal yang terjadi secara berulang jika kita bicara sejarah. Tentu saja untuk menjawab pertanyaan satu ini Anda harus memiliki logika yang benar-benar kuat dan fakta-fakta pendukung atas jawaban tersebut.
Dalam Sejarah yang Dapat Terjadi Berulang Kali Adalah?
Pertanyaan satu ini biasanya muncul ketika Anda mempelajari materi Cara Berpikir Sejarah pada mata pelajaran Sejarah Kelas X atau Kelas 1 SMA. Umumnya format pertanyaan satu ini ditulis sebagai berikut : Dalam sejarah yang dapat terjadi secara berulang kali adalah?
A. Peristiwa
B. Pola
C. Waktu
D. Tempat
E. Pelaku
Sebenarnya mana jawaban yang paling tepat untuk melengkapi kalimat di atas? Apakah peristiwa? atau mungkin pelaku? Pasti Anda bingung untuk menjawab pertanyaan satu ini bukan? Jika kita mengutip Ensiklopedia Britannica, jawaban yang paling tepat untuk pertanyaan di atas adalah Pola.
Jdi jawabannya adalah B Mengapa pola menjadi jawaban yang tepat? Semuanya pasti setuju kalau sejarah memiliki tafsiran yang berbeda satu sama lain. Di dalamnya juga terdapat banyak unsur yang mempengaruhi sejarah itu sendiri.
Misalnya adalah manusia yang senantiasa bersifat dinamis, sedangkan ruang bersifat tetap. Hal ini diiringi oleh waktu yang terus berjalan seperti garis lurus. Rangkaian-rangkaian tersebut hanya bisa disatukan oleh sebuah pola yang sama dan terus terjadi secara berulang kali.
Tentu saja detail dari peristiwa yang terjadi sangat berbeda. Namun jika dilihat dari polanya, akan muncul banyak kesamaan antara kejadian yang satu dengan kejadian yang lain. Jadi jawaban terbaik untuk melengkapi pertanyaan di atas memang POLA, bukan hal lainnya.
Contoh Pola yang Berulang Dalam Sejarah
Untuk memudahkan Anda dalam memahami pola sejarah ini, tentu saja kami sudah menyiapkan contoh yang realistis. Sebenarnya ada banyak sekali contoh yang bisa kita ambil sebagai bentuk pembenaran dari jawaban yang sudah kami berikan di atas.
Di antara pola sejarah yang paling mudah untuk dianalisis adalah pola pemilihan presiden. Di Indonesia sendiri Presiden akan berganti atau berhenti masa jabatannya setelah 5 tahun. Maka secara otomatis setiap 5 tahun, pemerintah akan mengadakan pemilihan umum untuk menentukan presiden yang baru.
Setuju atau tidak hal ini merupakan salah satu bentuk pola sejarah yang paling nyata. Tentunya masih banyak contoh lain yang bisa kita jadikan rujukan. namun contoh diatas merupakan contoh terbaik yang sangat mudah untuk dianalisis. Semuanya pasti tahu akan hal tersebut. (SA)
Baca Juga : Kerajaan Makassar merupakan gabungan dari dua kerajaan yaitu apa?