Contoh Contoh Investasi Jangka Pendek – Alkisahnews.com. Sekarang investasi dianggap menjadi cara kelola keuangan supaya di masa yang mendatang atau capai finansial freedom. Kerap kali investasi menjadi komitmen besar di dalam jangka waktu yang salah, sehingga orang enggan mulai investasi. Investasi sendiri terbagi jadi dua jenis, yakni investasi jangka pendek dan jangka padang.
Walaupun begitu, tiap orang memiliki tujuan sendiri di dalam berinvestasi, termasuk jenis jangka pendek. Investasi jangka pendek menguntungkan pun mempunyai risiko yang tersendiri. Oleh sebab itu, sebelum investasi, ada baiknya Anda memperhitungkannya secara matang.
Lalu, apa saja contoh investasi jangka pendek? Penjelasan lebih dalamnya di bawah ini.
Beberapa Contoh Investasi Jangkap Pendek
• ORI atau Obligasi Negara Ritel
ORI (Obligasi Negara Ritel) adalah investasi jangka pendek yang lumayan populer di Indonesia. Instrumen ini pada dasarnya merupakan surat utang yang pemerintah keluarkan sehingga tingkat risikonya rendah.
Walaupun ORI mempunyai risiko yang rendah, jumlah minimal investasi dapat dikatakan cukup besar. Batas minimum pembelian ORI mulai dari Rp 3 juta dengan tenor 3 tahun.
Anda bisa memilih memegangnya sampai jatuh tempo atau menjual ke pasar sekunder serta akan dapatkan capital gain.
Baca Juga : Investasi Jangka Pendek Untuk Mahasiswa
• SBR atau Saving Bonds Ritel
SBR atau Saving Bonds Ritel merupakan salah satu jenis dari SBN atau Surat Berharga Negara serta produk investasi berupa surat utang dikeluarkan pemerintah. Dana investasi terkumpul dari instrumen investasi satu ini akan dipakai untuk keperluan pemerintahan. Jika Anda beli SBR, Anda sudah bertindak jadi pemberi pinjaman ke negara.
Investasi satu ini cocok sekali untuk para investor pemula. Hal ini karena SBR diterbitkan oleh pemerintah keamanannya menjadi lebih terjamin.
Umumnya tenor yang SBR miliki adalah sekitar 2 tahun serta return diberikan akan disetor tiap bulannya. Menariknya SBR ini ada early redemption dari total nilai investasi dengan jumlah maksimal 50%. Selain itu, Anda pun bisa mulai investasi SBR dari nominal Rp 1 juta.
• Saham
Selanjutnya, contoh investasi jangka pendek adalah saham. Investasi saham pun mempunyai prinsip high risk high return. Anda perlu untuk siapkan modal cukup besar jika ingin beli saham perusahaan relatif stabil atau blue chip.
• Emas Batangan
Emas merupakan logam mulia harganya cukup stabil serta naik selalu dari waktu ke waktu. Oleh karena itu, investasi emas cocok sekali jika Anda tak ingin ambil risiko yang besar di dalam berinvestasi.
• Tabungan Berjangka
Tabungan berjangka jadi jenis investasi yang dapat dipilih karena caranya mudah serta efisien. Namun, dari segi return yang didapatkan rendah sekali. Keuntungan dari memakai instrumen investasi ini, Anda tak mempunyai kewajiban untuk setorkan dana investasi tiap waktu sehingga Anda bebas mengisi saldo rekening kapan saja sesuai dengan keinginan Anda.
Nah, itulah beberapa contoh investasi jangka pendek yang perlu untuk diketahui. Semoga bermanfaat. (PC)
Simak Juga : Investasi Jangka Pendek Untuk Pemula