Tips Tekno – Apa perbedaan dari kode Dioda Zener 4148 dengan yang biasa? Namun, sebelumnya apakah Anda juga sudah memahami apa itu Dioda Zener? Jenis satu ini adalah yang menyalurkan arus listrik mengalir ke arah berlawanan ketika tegangan yang diberikan melebihi nilai batas.
itulah perbedaannya dengan jenis biasa yang hanya dapat menyalurkan arus listrik ke satu arah. Diode sendiri merupakan komponen aktif yang cukup umum ditemukan pada perangkat-perangkat elektronik.
Merupakan komponen dua kutub aktif dan umumnya bersifat semikonduktor. Semikonduktor berarti dapat mengalirkan arus listrik ke satu arah, tetapi menghambat atau memperlambat arus dari arah yang berlawanan.
Baca Juga : Kode Transistor Mosfet
Apa Fungsi dari Kode Dioda Zener 4148?
Persamaan Dioda Zener 4148 dengan yang biasa ada pada sifatnya, walaupun alat ini sengaja dibuat untuk memiliki tegangan tembus. Meskipun masih bisa dikontrol, tapi toleransi yang bisa dicapai hanya 0.05% saja. Atau paling tinggi 5% hingga 10%.
Meskipun dapat digunakan secara meluas pada dunia elektronik. Namun, sebenarnya fungsi utamanya yaitu untuk menstabilkan tegangan arus dari Alternating Current (AC) ke Direct Current (DC).
Selain untuk menstabilkan tegangan, diode ini juga sering digunakan untuk pemasangan regulator tegangan shunt. Sedangkan, untuk ukuran voltnya sendiri lebih sering digunakan 5,6 volt. Hal tersebut dirasa akan menjadi pilihan tepat digunakan pada temperatur yang sensitif.
Jika kutub positif dari Zener terhubung ke sisi positif yang bersumber dari tegangan DC akan mengakibatkan ketidak seragaman. Hal tersebut dapat menyebabkan adanya hubungan arus pendek atau korsleting. Berikut ini beberapa fungsi lain dari Zener 4148:
- Dapat digunakan untuk menstabilkan tegangan pada rangkaian regulator.
- Dapat membatasi tegangan pada ketika akan melakukan arus balik.
- Pada arus maju akan bekerja seperti diode biasa.
- Dapat menyaring tegangan untuk menghasilkan tegangan Direct Current (DC) yang lebih murni.
- Dapat mengubah atau memanipulasi sinyal Alternating Current (AC) dengan tujuan untuk mencapai hasil tegangan sama seperti Direct Current (DC).
- Dapat mengamankan Electro Static Discharge (ESD).
- Dapat mendeteksi tegangan.
Mempelajari elektrik memanglah tidak mudah, ada begitu banyak istilah-istilah didalamnya. Namun, setidaknya Anda harus membekali diri Anda dengan sedikit pemahaman kelistrikan. Hal tersebut bisa dimulai dengan membaca diode zener 4148 datasheet.