Contoh Pesan Bisnis

Dalam dunia bisnis, komunikasi memainkan peran penting untuk membangun jaringan dan menjalankan operasi dengan lancar. Sebagai contoh, pesan bisnis dapat berbentuk surat bisnis, email, atau pesan teks yang disusun dengan tujuan tertentu.

Untuk memastikan bahwa komunikasi tersebut mencapai tujuannya dengan efektif, penting bagi individu dan organisasi untuk memahami contoh penulisan pesan bisnis yang baik. Apakah Anda sedang mencari contoh pesan bisnis yang efektif atau bagaimana contoh membuat pesan bisnis? Atau mungkin Anda ingin memahami lebih lanjut tentang contoh pesan bisnis elektronik untuk berkomunikasi di era digital saat ini?

Selain itu, contoh pesan bisnis penawaran kerjasama dan contoh pesan bisnis produk bisa menjadi alat yang sangat berharga untuk memperluas jaringan dan meningkatkan penjualan. Terlepas dari tujuannya, baik itu untuk contoh pesan komunikasi bisnis atau contoh surat perencanaan pesan bisnis, memahami dasar-dasar penulisan yang efektif adalah kunci keberhasilan komunikasi bisnis.

Cara Membuat dan Contoh Penulisan Pesan Bisnis Yang Efektif

Sebelum menyusun komunikasi bisnis ini, penting bagi kita untuk bersiap, merencanakan, dan memilih platform yang tepat untuk menyampaikan inti dari pesan kita. Inilah langkah-langkah dalam mengkreasikan pesan yang terkait dengan aktivitas bisnis :

1. Merencanakan Pesan

Contoh pesan bisnis yang efektif adalah yang mementingkan langkah awal ini yaitu merencanakannya. Tentunya kita harus teliti dan sistematis saat menyusun dan mengedarkan pesan, karena hal ini dapat mempengaruhi reputasi perusahaan. Saat berada di fase ini, ada beberapa aspek yang wajib kita pertimbangkan, antara lain:

A. Tujuan

Contoh membuat pesan bisnis yang baik yang hendak kita sampaikan haruslah memiliki dasar tujuan tertentu. Oleh karena itu, pastikan tujuan tersebut disusun dengan jelas, agar pesan yang disampaikan mudah dipahami.

Tujuan dari komunikasi ini meliputi:

• Menyediakan informasi mengenai aktivitas bisnis.
• Berperan untuk mempengaruhi, mengajak, atau meyakinkan pihak lain.
• Mengajak untuk bekerjasama atau berkolaborasi dengan entitas tertentu.

B. Penerima Pesan atau Audience

Lakukan penelaahan mendalam terhadap audiens atau penerima. Fokuskan pada siapa target pesan yang kita sasar, kapan, di mana, dan konten apa yang hendak kita sampaikan berdasarkan karakteristik dari audiens.

Penyesuaian seperti ini sangat krusial, sebab tiap individu memiliki latar belakang yang berbeda. Dengan kemampuan menganalisa dan menyajikan pesan dengan tepat, komunikasi akan lebih efektif, mudah dipahami, dan aktivitas bisnis pun akan berjalan lebih lancar.

Beberapa poin penting dalam analisis ini meliputi:

• Karakteristik Audiens.
• Memahami Identitas Penerima.
• Menentukan Banyaknya Penerima.
• Menilai Sejauh Mana Pemahaman Penerima.
• Memastikan Informasi yang Dibutuhkan dan Memenuhi Harapan Audiens.
• Mengantisipasi Respons dari Penerima Pesan.

C. Inti atau Pokok Pesan

Elemen berikutnya dalam penyusunan pesan bisnis yang efektif adalah esensi atau inti pesan. Pesan bisnis seharusnya memiliki ide sentral atau poin utama yang hendak disampaikan. Tentukan ide pokok dari pesan tersebut agar audiens dapat dengan mudah memahami tujuannya.

Dalam menentukan inti pesan yang hendak disampaikan, kita dapat melakukan diskusi kelompok, mendapatkan masukan atau panduan dari pimpinan, atau berdasarkan situasi dan kebiasaan tertentu.

D. Media Penyampaian Pesan

Selanjutnya, kita juga harus memilih dengan cermat platform atau media yang akan digunakan. Pertimbangkan melalui cara apa pesan akan disampaikan. Dalam memilih media yang tepat, beberapa hal yang perlu dipertimbangkan adalah: kekhususan dan kerahasiaan pesan, aspek biaya, serta mempertimbangkan kondisi penerima pesan.

Terdapat dua kategori media komunikasi yang dapat diterapkan:

• Verbal: melalui telepon, pertemuan, atau diskusi langsung.
• Tertulis: melalui surat, surel (email), dan sebagainya.

2. Organisasi Pesan

Tujuan dari penyusunan pesan ini adalah agar audiens dapat memproses dan mengerti inti dari apa yang ingin kita sampaikan. Oleh karenanya, komunikasi bisnis yang kita sajikan perlu disusun dengan rapi dan sistematis, dengan mempertimbangkan langkah-langkah berikut:

• Mengatur ide-ide dalam pesan.
• Menetapkan tema dan objektif.
• Mendaftarkan semua data esensial.
• Menilai hubungan antara data dan tema atau penerima informasi.

3. Revisi

Mengingat pesan ini akan diteruskan ke pihak lain dan tentu berdampak pada reputasi bisnis kita, penyajian informasi bisnis harus dilakukan dengan teliti. Oleh karena itu, sebelum membagikannya, disarankan untuk meninjau atau memeriksa ulang informasi yang akan disampaikan.

Jika terdapat ketidaksesuaian, kesalahan, atau hal yang kurang tepat, segera lakukan perbaikan agar komunikasi dapat diterima dengan sempurna oleh penerima.

Contoh Pesan Bisnis

Berikut ini beberapa contoh dari pesan bisnis yang bisa Anda pelajari dan jadikan pedoman dalam membuat versi Anda.

Contoh Pesan Bisnis Elektronik

Pesan ini bisa Anda buat dan kirim melalui media elektronik. Dalam hal ini kami memberikan contoh pengiriman melalui email.

Subjek: Penawaran Kerjasama Produk Baru

Kepada Yth. Bapak/Ibu [Nama Penerima],

Salam sejahtera,

Dengan hormat, saya dari PT. XYZ ingin mengajak Bapak/Ibu untuk menjalin kerjasama dalam peluncuran produk baru kami, [Nama Produk]. Produk kami memiliki fitur unik yang, kami yakin, akan memberikan nilai tambah bagi kedua belah pihak.

Berikut beberapa poin penting mengenai produk kami:

[Fitur 1] [Fitur 2] [Fitur 3]

Kami akan sangat menghargai jika Bapak/Ibu dapat menyediakan waktu untuk diskusi lebih lanjut mengenai potensi kerjasama ini. Harap beritahu kami kapan waktu yang paling sesuai bagi Bapak/Ibu.

Terima kasih atas perhatian dan kerjasamanya.

Hormat kami,
[Nama Anda] Manajer Pemasaran
PT. XYZ
[Email Anda] [No. Telepon Anda]

Simak Juga : Contoh Surat Permohonan Bantuan Modal Usaha Ke Baznas

Contoh Pesan Bisnis Penawaran Kerjasama

[Logo Perusahaan Anda] [Alamat Perusahaan] [No. Telepon] [Email Perusahaan]

Tanggal: [Tanggal Penulisan]

Kepada Yth.
[Nama Perusahaan Penerima] [Alamat Perusahaan Penerima]

Subjek: Penawaran Kerjasama

Dengan hormat,

Kami dari PT. ABC, perusahaan yang bergerak di bidang [Jenis Industri, misalnya “teknologi informasi”], berkeinginan untuk menjalin kerjasama dengan PT. [Nama Perusahaan Penerima] dalam bidang [Jenis Kerjasama, misalnya “distribusi produk”]. Melihat reputasi dan prestasi PT. [Nama Perusahaan Penerima] di industri, kami yakin bahwa kerjasama ini akan memberikan manfaat yang signifikan bagi kedua belah pihak.

Adapun skema kerjasama yang kami tawarkan meliputi:

[Detail Skema Kerjasama 1] [Detail Skema Kerjasama 2] [Detail Skema Kerjasama 3]

Kami sangat terbuka untuk mendiskusikan proposal ini lebih lanjut agar dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan ekspektasi PT. [Nama Perusahaan Penerima].

Mohon kesediaannya untuk memberikan waktu bagi kami untuk presentasi dan diskusi lebih mendalam mengenai penawaran kerjasama ini. Kami berharap dapat mendapatkan balasan pada kesempatan terdekat.

Terima kasih atas perhatian dan pertimbangannya. Kami menantikan respon positif dari pihak Bapak/Ibu.

Hormat kami,

[Tanda Tangan Anda (jika dalam bentuk cetak)]

[Nama Anda] [Posisi Anda di Perusahaan] PT. ABC

Contoh Pesan Komunikasi Bisnis

Berikut ini adalah contoh komunikasi pesan bisnis dalam bentuk memo.

Baca Juga : Perbedaan Memo dan Email

MEMO

Kepada: Tim Pemasaran
Dari: [Nama Anda], Manajer Produk
Tanggal: [Tanggal Penulisan] Subjek: Rapat Peluncuran Produk Baru

Tim terhormat,

Dalam rangka peluncuran produk baru kita yang akan datang pada bulan depan, saya ingin mengundang seluruh anggota Tim Pemasaran untuk menghadiri rapat strategis. Tujuan dari rapat ini adalah untuk memastikan semua pihak terlibat dan memahami strategi pemasaran, target pasar, dan harapan penjualan.

Detail Rapat:
Tanggal: [Tanggal Rapat] Waktu: [Waktu Rapat, misalnya “14.00 – 16.00 WIB”] Tempat: Ruang Rapat Utama, Lantai 3

Agenda Rapat:

• Presentasi fitur dan keunggulan produk baru.
• Diskusi strategi pemasaran dan promosi.
• Penentuan target penjualan dan distribusi.
• Harap setiap anggota tim mempersiapkan ide-ide kreatif dan inovatif untuk strategi pemasaran produk baru kita. Kontribusi dan keterlibatan aktif dari semua pihak sangat kami harapkan untuk kesuksesan peluncuran ini.

Mohon konfirmasi kehadiran Anda sebelum [Tanggal Batas Konfirmasi].

Terima kasih atas komitmen dan dedikasi Anda. Mari bersama-sama membuat peluncuran produk ini sukses!

Hormat saya,

[Nama Anda] Manajer Produk

Nah, itu tadi tutorial cara membuat dan contoh penulisan pesan bisnis yang efektif. Semoga bermanfaat (Alkisahnews.com)