Menteri pariwisata dan ekonomi kreatif diganti, Ini Kebijakan Wishnutama Saat Jadi Menteri

Wishnutama Kusubandio adalah salah satu menteri yang terkena reshuffle kabinet akhir tahun. Reshuffle diumumkan langsung Presiden Joko Widodo, Selasa (22/12/2020). Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, dipilih untuk menggantikan Wishnutama sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf).

Daftar Kebijakan Wishnutama Sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

Selama menjabat sebagai Menparekraf kurang lebih satu tahun, Wishnutama telah menginisiasi beberapa kebijakan di industri pariwisata. Berikut Kompas.com rangkum kebijakan-kebijakan tersebut.

1. Anggaran Rp 72 miliar untuk Influencer

Di bulan Februari 2020, pemerintahan pengin pastikan pariwisata di Indonesia masih disukai oleh pelancong luar negeri. Salah satunya faktanya, belum diketemukan masalah Covid-19 waktu itu di Indonesia. Untuk merealisasikannnya, pemerintahan mengucurkan dana stimulan Rp 298,5 miliar untuk bidang pariwisata.

Peruntukan dana itu, kata Menteri Koordinator Sektor Ekonomi Airlangga Hartanto diantaranya sekitar Rp 72 miliar untuk influencer. Wishnutama selanjutnya memberikan verifikasi jika bujet itu bukan hanya untuk influencer, untuk promo, fame trip, dan pengenalan tujuan rekreasi. Influencer yang digaet semua berawal dari luar negeri sebab sasarannya ialah pelancong luar negeri. Terakhir bujet itu tersebut diundur karena masalah positif Covid-19 di Indonesia semakin bertambah.

2. Insentif Industri Pariwisata

Kemenparekraf umumkan masalah pola stimulan untuk bidang pariwisata karena imbas Covid-19 semenjak Februari 2020. Pola itu terbagi dalam beberapa peraturan. Diantaranya ialah stimulan pajak. Pemerintahan keluarkan program berbentuk stimulan pajak dan stimulan untuk dunia usaha. Salah satunya bidang yang memperolehnya ialah bidang pariwisata dan ekonomi inovatif. Ini dikerjakan selaku usaha jaga kelangsungan industri supaya masih berjalan di tengah-tengah wabah.

Kecuali stimulan pajak, ada juga pola dana hibah pariwisata sebesar Rp 3,3 triliun. Dana hibah itu ditujukan untuk aktor usaha hotel, restaurant, dan pemda (pemda). Dana itu disebutkan cair pada November 2020 lalu.

Dana hibah pariwisata ini diperuntukkan untuk tingkatkan kualitas prosedur kesehatan berbasiskan CHSE (Cleanliness, Health, Safety, dan Environment Sustainibility) dan operasional usaha yang lain. Kecuali untuk industri pariwisata, pada Februari 2020 pemerintahan mencanangkan stimulan untuk pelancong. Untuk pelancong lokal, pemerintahan sempat memberi potongan harga 30 % penerbangan ke 10 arah rekreasi.

3. Realokasi Anggaran

Pada April 2020, Kemenparekraf merealokasi bujet sejumlah Rp 500 miliar untuk menolong selamatkan bidang pariwisata dan ekonomi inovatif dalam periode genting Covid-19. Realokasi bujet itu diperuntukkan untuk lima program spesial.

Program pertama yaitu pengadaan sarana untuk tenaga medis RS Referensi referensi Gugug Pekerjaan Nasional, pergerakan dan program yang menyertakan dan menolong aktor pariwisata dan ekonomi inovatif langsung. Disamping itu, bujet itu untuk menggerakkan bermacam program ketahanan usaha dan kontribusi langsung bidang pariwisata dan ekonomi inovatif, training online di bagian pariwisata dan ekonomi inovatif.

Dan kampanye nasional dengan bermacam stakeholders terkait dengan Covid-19 dan menggerakkan bermacam program ketahanan usaha dan kontribusi langsung bidang pariwisata dan ekonomi inovatif.

4. Sertifikasi Indonesia Care

Indonesia Care ialah kampanye nasional untuk mengaplikasikan prosedur kesehatan, sekalian klarifikasi buat mendatangkan tujuan yang bersih, sehat, aman, dan lingkungan yang lestari yang dikeluarkan bulan Juli 2020.

Indonesia Care diinisiasi selaku kesepatakan nasional untuk menignkatkan keyakinan khalayak, terhitung pelaku bisnis dengan junjung tinggi santiasi dan higienitas. Didalamnya terhitung juga sertifikasi CHSE yang diprogram selaku agunan ke pelancong dan warga jika produk dan servis yang diberi telah penuhi prosedur sama standar.

5. Buku Protokol Kesehatan

Kemenparekraf mengeluarkan buku petunjuk prosedur kesehatan di bagian hotel dan restaurant, Selasa (14/7/2020). Buku itu terdiri dari 2 dasar materi. Materi pertama ialah tutorial umum dan materi ke-2 ialah tutorial spesial.

Tutorial umum berisi mengenai tata urus hotel dan restaurant, seperti memerhatikan informasi terbaru, dan anjuran pemerintahan pusat dan wilayah berkaitan Covid-19. Ada juga tutorial standard operasional proses (SOP). Sesaat tutorial spesial berisi mengenai tiga jalur servis hotel dan restaurant, dimulai dari pintu masuk sampai keluar.

6. Hotel untuk Tenaga Medis

Selaku cara dalam pengatasan wabah Covid-19, pada Maret 2020, Wishnutama mempersiapkan jaringan hotel selaku tempat sarana tinggal beberapa tenaga kesehatan dan gugusan pekerjaan di beberapa wilayah. Ini dikerjakan supaya beberapa tenaga kesehatan dan gugusan pekerjaan dapat tinggal lebih dekat sama rumah sakit yang tangani pasien Covid-19. Bila dibutuhkan, nanti hotel itu bisa juga jadi posisi karantina mandiri.

7. Book Now Travel Later

Program terkini yang ditargetkan oleh Wishnutama ialah program “Book Now Travel Later” untuk menggerakkan pemulihan bidang parekraf di Indonesia, pada Senin (21/12/2020). Program itu diharapkan bisa menolong beberapa aktor industri pariwisata di beberapa bidang usaha dalam memperoleh penghasilan. Dia ajak warga untuk mulai berencana berlibur dan berekreasi dengan masih patuhi dan mengaplikasikan prosedur kesehatan.

Nah, itu tadi 7 kebijakan Wishnutama sebaga menteri pariwisata dan ekonomi kreatif diganti oleh Sandiaga Uno. Semoga informasi di atas bermanfaat bagi para pembaca sekalian.

Sumber: kompas.com

Baca juga: 3 Sahabat Menjadi Menteri Presiden Jokowi, Siapa Terkaya?