Peristiwa sejarah merupakan suatu proses berkelanjutan karena setiap peristiwa nantinya tidak akan bisa diulang untuk kedua kalinya. Maka dari itu setiap peristiwa wajib diabadikan.
Tidak semua peristiwa dapat dikatakan sebagai sejarah. Karena ada beberapa mekanisme sehingga menjadikan peristiwa tersebut dapat dikategorikan menjadi sebuah hal yang bersejarah.
Karena alasan itu, maka setidaknya ada terdapat 3 pengertian mengenai sejarah. Yakni sebagai ilmu, peristiwa dan juga sebagai kisah. Misalnya sejarah pada peristiwa itu pengertiannya yakni sebuah hal yang sudah terjadi secara nyata, dan real.
Hal tersebut telah terjadi pada masa yang lalu. Karena harus nyata dan real, maka harus didukung dengan adanya bukti. Selain itu juga penting jika ada sebuah peninggalan seperti dokumen atau catatan.
Hal-hal yang mencakup didalamnya meliputi berbagai aspek kehidupan. Misalnya seperti aspek politik, sosial, budaya, ekonomi dan masih banyak aspek lainnya.
Tahukah Jika Peristiwa Sejarah Merupakan Suatu Proses Berkelanjutan Karena Terjadi Sekali
Untuk bisa mengetahui bahwa peristiwa atau hal terjadi merupakan peristiwa bersejarah, maka perlu mengetahui karakteristiknya. Dengan begitu akan lebih mudah dalam mencari perbedaannya.
Karakteristik dari hal-hal yang dapat dikatakan sebagai peristiwa bersejarah, paling tidak harus memiliki ciri pertama yakni unik. Kejadian unik ini kemungkinan tidak akan terulang untuk kedua kalinya.
Ada banyak sekali kejadian bersejarah tidak dapat terulang kembali. Misalnya perang dunia, meskipun perang dunia terjadi sampai dua kali, namun latar belakang terjadinya, tempat dan waktu kejadian akan berbeda.
Maka dari itu dikatakan unik dan tidak mungkin terulang kembali. Selain itu juga bersifat penting. Salah satu kejadian bersejarah yang memiliki sifat penting adalah hari kemerdekaan Indonesia.
Ini juga merupakan momen penting dan tidak akan terulang kembali untuk kedua kalinya. Karena itulah hal tersebut dapat digolongkan sebagai kejadian bersejarah.
Berdasarkan uraian tadi, artinya dapat dipahami bahwa tidak semua kejadian dapat digolongkan sebagai peristiwa bersejarah. Karena ada perbedaan antara kejadian biasa dan kejadian bersejarah.
Maka dari itu setiap peristiwa yang sudah terjadi tidak akan mungkin bisa terulang kembali untuk kedua kalinya. Jikalaupun terulang kembali itu akan memiliki alasan, tempat dan waktu yang tidak akan serupa. (SA)