Selain menawarkan perlindungan risiko finansial jika nasabah tutup usia, keuntungan lain dari asuransi jiwa tradisional adalah harganya lebih murah dan UP lebih tinggi. Sebelum menggunakannya, pahami dulu apa saja keuntungannya.
Berbeda dengan jaminan unit link, asuransi jiwa tradisional adalah produk jaminan murni tanpa unsur investasi. Disebut murni karena produk ini hanya menawarkan manfaat utama, yaitu Uang Pertanggungan (UP).
Jika asuransi unit link mengandung manfaat investasi di dalamnya, maka jaminan jiwa tradisional tidak menawarkan hal tersebut. Sebab produk ini berfungsi sebagai proteksi keuangan bagi nasabah sebagai pencari nafkah.
Baca Juga : Kontrak Asuransi Jiwa Pada Dasarnya Bersifat Sepihak Artinya Apa?
Keuntungan Lain dari Asuransi Jiwa Tradisional Adalah Apa?
Karena hanya menawarkan manfaat utama jaminan saja, maka keuntungan lain dari produk ini hanya terkait dengan perlindungan risiko finansial bagi nasabah jika meninggal dunia. Berikut rincian keuntungan bagi nasabah:
1. Sebagai pengganti penghasilan untuk membantu keuangan keluarga yang ditinggalkan
Manfaat utama asuransi jiwa tradisional adalah pemberian UP kepada keluarga yang ditinggalkan selaku penerima manfaat. Hal ini memungkinkan keluarga yang ditinggalkan untuk tetap memperoleh dukungan finansial untuk memenuhi kebutuhan keuangan.
2. Sebagai dana warisan bagi keluarga yang ditinggalkan
Jika ingin mempersiapkan dana warisan keluarga, ini bisa menjadi salah satu solusi perlindungan tepat. Sebab uang pertanggungan jiwa di produk ini bisa dianggap sebagai dana warisan nasabah untuk penerima manfaat.
3. Jumlah premi lebih terjangkau sesuai kebutuhan
Karena komponen manfaat asuransinya lebih sederhana, maka pilihan pembayaran premi yang ditawarkan relatif lebih terjangkau. Oleh karena itu, produk ini bisa dimiliki oleh segala lapisan masyarakat dengan beragam kondisi finansial.
Simak Juga : Polis Asuransi Jiwa Seumur Hidup Diklasifikasikan ke Dalam Dua Kategori
Pilihan 3 Jenis Asuransi Jiwa Tradisional
Produk jaminan tradisional terdiri dari 3 jenis produk berbeda dengan tawaran keuntungan yang berbeda-beda juga. Ada produk asuransi jiwa tradisional yang dimiliki prudential antara lain:
1. Asuransi Berjangka (Termlife), contohnya PRULink Term, dibatasi oleh jangka waktu tertentu dan lebih murah, jika tidak terjadi klaim premi maka tidak ada pembayaran manfaat UP.
2. Asuransi Seumur Hidup (Wholelife), contohnya PRUWarisan, memberi jangka waktu proteksi hingga 99 tahun, memiliki nilai tunai, dan UP akan dibayar pada akhir kontrak atau jika terjadi klaim.
3. Asuransi Dwiguna (Endowment), contohnya PRUCinta, mirip wholelife insurance, namun dananya bisa digabung dengan tujuan lainnya seperti untuk pendidikan atau dana pensiun.
Jadi, jaminan jiwa tradisional menawarkan keuntungan berbeda tergantung jenis produknya. Apapun jenisnya, sesuaikan pilihan asuransi tradisional terbaik Anda dengan kondisi keuangan dan kebutuhan manfaat. (SA)
Baca Juga : Ketentuan Unilateral Dalam Sebuah Kontrak Asuransi Jiwa Mengacu Kepada Hal Apa?