Cara Memulai Bisnis Frozen Food yang Mudah untuk Pemula

Bisnis Makanan – Memulai bisnis frozen food sebenarnya antara mudah dan tidak. Anda bisa menjadikannya alternatif untuk mendapatkan penghasilan sendiri. Jenis usaha ini sangat cocok dilakukan oleh ibu – ibu rumah tangga atau lainnya yang mengharuskan bisnis secara mandiri dari rumah.

Berbisnis memang bisa menjadi salah satu cara mendapatkan penghasilan tanpa harus bekerja dengan waktu terikat. Tidak heran jika banyak orang yang berusaha membangun usaha sendiri, bahkan ada orang yang memilih untuk mengundurkan diri dari pekerjaan untuk mulai berbisnis.

Ada banyak jenis bisnis yang dijalankan oleh orang – orang, termasuk salah satunya adalah bisnis frozen food. Jika Anda menjalankannya, maka Anda menjalankan bisnis di bidang makanan. Tentunya keuntungan dari jenis bisnis makanan juga sangat besar.

Untuk memulai usaha di bidang frozen food, Anda harus benar – benar memahami keseluruhan tentang jenis usaha ini. Pahami bagaimana cara memulainya dan ide usahanya agar Anda dapat menerapkannya dan sukses.

Baca Juga : Bisnis Plan Makanan

Apa Itu Bisnis Frozen Food ?

Berbisnis memang harus dilakukan dengan sabar, apalagi jika membangunnya sendiri dari awal pasti akan ada kesulitan dalam prosesnya. Namun untuk mengatasi kesulitan ini, Anda bisa melakukannya dengan mengenali terlebih dulu jenis bisnisnya dan paham cara memulainya.

Bisnis frozen food merupakan salah satu jenis usaha di bidang makanan. Dalam melakukan usaha bidang ini Anda akan menjual dan memasarkan makanan yang sudah diawetkan dengan cara dibekukan. Sehingga menjualnya harus bermodal kulkas atau alat untuk membekukan.

Biasanya yang tersedia dalam frozen food adalah makanan – makanan instant. Termasuk makanan seperti kentang goreng beku, sosis, nugget, dimsum, dan lain sebagainya. Makanan instant banyak peminatnya karena mudah dimasak dan tidak membutuhkan banyak waktu.

Bahkan usaha ini juga bisa dilakukan di rumah tanpa harus menyewa tempat seperti toko. Ada banyak masyarakat yang mencoba jenis usaha ini karena mudah dilakukan. Setelah memahami apa yang dimaksud dengan jenis usaha ini, Anda harus mengetahui apakah peluangnya besar.

Peluang Bisnis Frozen Food

Setiap usaha pasti ada peluang yang dapat dinilai. Itu sebabnya terdapat analisis tentang jenis usaha apakah peluangnya besar atau tidak. Jika Anda menjalankan usaha frozen food peluangnya tentu sangat besar. Namun Anda harus tahu mengapa peluangnya besar.

Peluang menjalankan suatu usaha harus sudah diperhatikan sejak awal menjalankan usahanya. Sebaiknya jangan sembarang menjalankan bisnis tanpa berpikir panjang apakah dapat terus berjalan atau tidak. Menjalankan bisnis frozen food peluangnya besar karena beberapa hal.

Anda pasti paham bahwa kini semua orang sudah mudah malas mengerjakan kegiatan rumah termasuk memasak. Rasa malas ini datang bisa karena orang tersebut terlalu lelah karena bekerja atau lelah karena melakukan kegiatan lain.

Namun kegiatan makan adalah kegiatan yang harus dilakukan untuk menyambung hidup. Sehingga kebanyakan orang berusaha mencari cara untuk memasak dengan cepat namun tetap enak dan bergizi. Untuk memenuhi kebutuhan ini, bisnis frozen food menjadi jawabannya.

Makanan yang diawetkan dengan cara dibekukan dapat selalu menjadi makanan yang cepat dimasak namun tetap enak dan bergizi. Anda hanya perlu memasak makanan pokok lainnya seperti nasi. Pada dasarnya makanan beku ini sangat cocok untuk orang yang sibuk bekerja.

Tidak hanya itu, juga ada banyak orang suka camilan yang digoreng, misalnya pentol, kentang goreng, ayam crispi, sosis dan lain sebagainya. Itu sebabnya peluang menjalankan bisnis frozen food sangat besar mengingat minat masyarakat sangat tinggi pada jenis makanan ini.

Setelah memahami apakah memang peluang bisnis sangat besar atau tidak, Anda juga harus memahami prospeknya. Memang kurang lebih prospek mirip dengan peluang, namun dengan memahami prospek Anda bisa lebih yakin jika ingin menjalaninya.

Prospek Bisnis Frozen Food

Prospek menjalankan usaha ini sangat baik sehingga Anda tidak perlu khawatir saat menjalankannya. Jika melihat dari kondisi dan minat masyarakat di bidang makanan, tentu Anda akan memahami mengapa prospek menjalankannya cukup baik.

Memang tidak semua orang memilih makanan beku untuk disimpan di kulkas, namun masih ada banyak orang yang akan memilih jenis makanan beku karena membutuhkannya. Sehingga agar mencapai prospek tinggi, Anda harus memilih tempat menjualnya.

Pastikan Anda menjalankan bisnis frozen food di daerah yang ditinggali orang – orang sibuk. Daerah tersebut bisa berupa daerah kota besar. Jika ingin jangkauan jualannya lebih luas lagi, cobalah untuk memasarkan secara online namun hanya di wilayah tertentu saja.

Mengetahui prospek bisnis yang tinggi ini tentu akan mendorong Anda untuk melanjutkan usaha. Jika sejak awal memang sudah memikirkan usaha di bidang ini, sebaiknya tetap dilanjutkan saja dengan memahami bagaimana cara membangun usahanya.

Namun meskipun prospeknya tinggi, tetap saja ada kelemahan bisnis frozen food. Setiap usaha memang selalu ada kelebihan dan kekurangannya sendiri yang harus diterima. Kelebihannya ada untuk dinikmati dan kekurangannya harus diatasi dengan beberapa trik tertentu.

Agar lebih mudah lagi menjalankan usaha ini, sebaiknya Anda memahami dulu apa saja kelebihan dan kekurangannya. Dengan begitu usaha bisa berjalan lebih lancar dan mudah.

Kelebihan dan Kelemahan Bisnis Frozen Food

Menjalankan sebuah bisnis tentu tidak semudah bayangan. Ada banyak hal yang perlu disiapkan untuk memulainya, termasuk pemahaman yang dalam tentang bisnis itu sendiri. Itu sebabnya penting memahami kelebihan dan kekurangan setiap bidang usaha.

Dalam usaha makanan beku, bahkan ada orang yang sampai melakukan analisis swot bisnis frozen food untuk mengetahui lebih dalam lagi. Anda juga harus melakukannya jika memang ingin menjalankan usaha ini, setidaknya dengan memahami kelebihan dan kekurangannya.

Sebelum memahami apa saja kekurangannya, coba pahami terlebih dahulu beberapa kelebihan berikut.

1. Banyak peminatnya

Peminat makanan beku sangat banyak, hal ini juga mendasari peluang bisnis frozen food yang tinggi. Minat masyarakat terhadap makanan cepat saji dan beku juga semakin tinggi karena jadwal sibuk sehari – hari memaksa mereka harus memasak dengan cepat namun enak.

Selain itu makanan cepat saji yang disimpan dengan cara dibekukan biasanya memiliki harga lebih rendah daripada membeli makanan cepat saji yang sudah dimasak. Orang – orang banyak sekali yang menyukai makanan saji sehingga pasti mudah laris ketika Anda menjualnya.

2. Mudah dibuat

Jika tidak membeli dari supplier, Anda juga bisa membuat sendiri makanan beku tersebut dengan mengikuti resep enak di internet. Cara membuatnya juga mudah dan jenisnya beragam. Hanya perlu membeli bahan dan menggunakan alat – alat seadanya saja di rumah.

Kemudahan dalam membuat makanan beku ini menjadi salah satu kelebihan bisnis frozen food. Jika mudah dibuat pasti tidak membutuhkan waktu lama dalam membuatnya. Keuntungannya juga bisa lebih banyak jika makanan beku tersebut home made.

Namun jika ingin menjual hasil buatan sendiri, Anda tidak bisa memasarkannya terlalu luas tanpa ada izin edar dan hal lainnya yang membuat makanan beku tersebut halal dikonsumsi. Sehingga pastikan mengurus perizinannya terlebih dahulu agar mudah dalam pemasarannya.

3. Mudah disimpan

Kelebihan lainnya dari jenis bisnis frozen food ini adalah mudah disimpan sehingga tidak mudah rugi. Frozen food harus selalu disimpan dalam freezer, sedangkan penyimpanan ini bisa dilakukan dalam waktu sangat lama tanpa harus khawatir ada kebusukan atau kerusakan.

Sehingga kecil kemungkinannya Anda rugi karena menjalankan bisnis ini. Jika tidak laku hari ini, semua makanannya bisa dijual kembali di hari – hari berikutnya bahkan sampai benar – benar habis terjual.

Setelah memahami apa saja kelebihan dari jenis bisnis ini, tentu Anda akan terdorong untuk menjalankannya. Namun dibalik semua kelebihan tersebut ada kekurangan lain yang harus diperhatikan.

Kekurangan dari bisnis frozen food adalah harus menggunakan freezer saat jualan, karena tidak mungkin frozen food dijual tanpa alat tersebut. Dengan begitu, Anda sudah pasti membutuhkan listrik. Sehingga sulit untuk menjualnya di tempat yang tidak mendukung adanya listrik.

Selain itu biaya yang dikeluarkan juga akan lebih besar karena listrik harus menyala setiap saat. Listriknya memang bisa dimatikan namun hanya dalam beberapa jam saja. Bahkan lewat 1 – 2 jam saja sudah bisa membuat rasa frozen food menjadi berbeda atau membuatnya rusak.

Sehingga modal bisnis frozen food memang harus diperhatikan sebaik mungkin, terutama untuk biaya listrik. Namun jika sudah sukses atau berjalan lancar, tentu semua kekurangan ini sudah tidak menjadi masalah lagi.

Setelah memahami apa saja kelebihan dan kekurangannya, sebaiknya Anda juga mempelajari contoh berbisnisnya agar bisa diterapkan saat sedang buntu.

Contoh Bisnis Frozen Food Franchise

Franchise atau waralaba juga bisa diterapkan saat Anda menjalankan usaha seperti frozen food ini. Anda juga bisa memiliki waralaba dengan bekerja sama. Inilah beberapa contohnya.

1. Restorant

Memulai bisnis frozen food memang biasanya dari tempat kecil terlebih dahulu. Baru setelah itu Anda bisa mencoba lebih memperluas pemasaran. Salah satu caranya adalah dengan bekerja sama dengan restoran terdekat atau restoran lainnya.

Restoran biasanya juga membutuhkan makanan beku untuk dijadikan toping makanan. Anda bisa menjadi penyedianya. Mulailah dengan bekerja sama dari restoran paling dekat terlebih dahulu, baru setelah itu menjadi pemasok frozen food di restoran lain yang lebih besar.

2. Supermarket

Supermarket bisa menjadi salah satu contoh bisnis frozen food franchise. Meskipun sedikit sulit karena pasti banyak competitor lainnya, namun tetap harus dicoba. Anda bisa mencoba bekerja sama tidak hanya dengan supermarket terkenal saja, namun juga supermarket lainnya.

3. Toko frozen food

Selain itu coba bekerja sama dengan toko frozen food lain yang lebih besar. Biasanya toko seperti itu membutuhkan pemasok dari berbagai pembuat makanan beku. Manfaat kesempatan tersebut untuk bekerja sama dengan cara meletakkan buatan Anda di sana.

Atau jika tidak ingin membuka franchise atau waralaba, Anda bisa mulai dengan menerapkan ide frozen food rumahan.

Ide Bisnis Frozen Food Rumahan

Jika Anda masih bingung harus menerapkan ide apa untuk membuat frozen food sendiri, coba perhatikan beberapa ide berikut ini. Cara membuatnya juga mudah dan resepnya bisa dicari di internet.

1. Pentol

Orang Indonesia banyak yang menyukai pentol, manfaat ketertarikan masyarakat Indonesia terhadap salah satu jenis makanan ini untuk membuka usaha. Membuat pentol juga tidak sulit, Anda hanya memerlukan bahan – bahan seperti daging sapi atau ayam dan bumbu lainnya.

Untuk membuatnya, manfaatkan jasa selep daging. Kemudian bentuk daging yang sudah diselep tersebut dengan cara dibulatkan memakai sendok. Kemudian rebus setengah matang agar bisa diawetkan dengan cara dibekukan.

2. Nugget

Nugget juga menjadi salah satu ide bisnis frozen food rumahan paling sering digunakan oleh masyarakat. Hal ini karena cara membuat nugget sangat mudah. Anda bisa berkreasi dengan cara mencampurkan daging ayam dan sayuran atau membuat nugget tahu yang sehat.

Di internet ada banyak sekali cara membuat nugget dengan mudah. Selain itu jumlah peminatnya juga sangat tinggi, karena nugget sangat enak disantap tidak hanya dengan nasi, namun juga enak disantap sebagai camilan dengan tambahan saus pedas.

3. Rolade

Mulai bisnis frozen food dengan membuat rolade. Banyak ibu rumah tangga yang membuatnya sendiri untuk lauk makan setiap hari. Rolade dapat dibuat sederhana menggunakan daun pisang saja. Bahan dasarnya adalah tepung dan daging sapi atau ayam.

Selain ketiga ide tersebut sebenarnya masih banyak ide lainnya yang bisa mendatangkan keuntungan besar. Jika Anda sudah memahami apa saja ide yang kira – kira akan diterapkan, sebaiknya mulailah untuk membangun bisnis tersebut.

Cara Memulai Bisnis Frozen Food

Jika ingin berbisnis harus dimulai dengan mempersiapkan banyak hal, begitu juga saat Anda memutuskan untuk memulai usaha frozen food. Memulai usaha frozen food harus dilakukan dengan beberapa cara berikut.

1. Tentukan frozen food

Hal pertama yang harus dilakukan adalah menentukan terlebih dahulu jenis frozen foodnya. Anda bisa memilih salah satu dari beberapa jenis makanan beku untuk dipasarkan. Terdapat jenis makanan beku mulai dari sosis, nugget, dimsum, ayam krispi dan lain sebagainya.

2. Siapkan bahan dan alat

Jika Anda memutuskan untuk membuat semua makanan beku tersebut secara mandiri, sebaiknya siapkan bahan – bahan dan alat yang dibutuhkan. Siapkan freezer sebagai wadah penyimpanannya. Kemudian siapkan bahan – bahan pembuatan sesuai dengan resep.

Kemudian jika berencana memasarkan lebih luas segera urus segala perizinannya. Tanpa adanya perizinan dan kelegalan tentu akan sulit memulai bisnis frozen food home made ini.

3. Design bungkus

Kemudian lakukan design bungkus jika memang membuat makanan bekunya sendiri. Design bungkus harus mengandung segala informasi yang perlu diketahui oleh para konsumen. Informasi tersebut adalah masa simpan, komposisi, dan label halal.

Design bungkus bisa dilakukan secara mandiri, atau jika tidak bisa melakukannya Anda harus meminta bantuan pada orang yang ahli dalam jasa design grafis. Tentukan juga jenis plastic yang akan digunakan sebagai bungkusnya nanti.

Biasanya jenis plastic yang digunakan untuk membungkus makanan beku lebih tebal daripada plastic lainnya. Harus tidak mudah rusak dan sobek karena plastic tersebut akan ikut bertahan di dalam freezer untuk waktu lama.

4. Rencanakan pemasaran

Lalu rencanakan pemasarannya, Anda harus kreatif dalam hal pemasaran agar semua dagangannya mudah laku. Pemasaran bisa dilakukan melalui sosial media dan cara lainnya. Manfaatkan perangkat di rumah untuk pemasaran secara online.

Selain itu manfaatkan juga toko – toko besar di luar sana untuk memasarkan makanan beku. Semakin sering mencari peluang pemasaran tentu akan lebih mudah menjualnya. Namun sebelum itu pastikan Anda sudah menjamin rasa makanan bekunya enak.

Setelah merencanakan pemasaran pastikan sudah mengetahui target penjualannya. Buatlah goals yang harus dicapai setiap bulannya. Jika sudah berhasil mencapai goals pendapatan setiap bulan dari berbisnis frozen food, sebaiknya tingkatkan target pencapaian tersebut.

Jenis usaha ini sangat cocok dilakukan oleh ibu – ibu rumah tangga, terutama yang suka berkreasi di dapur. Pastikan sudah benar – benar memahami bisnis frozen food sebelum memulainya. (www.alkisahnews.com)